KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar final Olimpiade Guru Nasional (OGN) Pendidikan Dasar tingkat nasional 2017.
Olimpiade pengajar diselenggarakan di Hotel Novotel Jakarta Mangga Dua Square, 25 hingga 29 September 2017 sebagaimana siara pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/10/2017) malam.
OGN Dikdas 2017 merupakan ajang bagi guru SD dan SMP untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, kinerja dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya.
Kegiatan berskala nasional ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Olimpiade guru tingkat kabupaten/kota, seleksi dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan menggunakan perangkat tes yang dikembangkan sendiri oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.
Peserta yang terpilih dari tingkat kabupaten/kota kemudian mengikuti seleksi di tingkat provinsi yang dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi bertempat di ibukota provinsi.
Mekanisme penilaian dilakukan melalui tes tertulis, yang perangkatnya disiapkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
Pemenang tingkat provinsi yang memenuhi kriteria penilaian nasional selanjutnya dipanggil mengikuti final di Jakarta.
Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional tahun ini diikuti oleh 202 orang guru SD dan SMP dari 14 provinsi.
Peserta terbagi dalam 6 kategori yang terdiri atas 33 Guru Kelas SD, 33 Guru SMP mata pelajaran IPA, 34 Guru SMP mata pelajaran IPS, 34 Guru SMP mata pelajaran Matematika, 34 Guru SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan 34 Guru SMP mata pelajaran Bahasa Inggris.
Dua orang yang telah memenuhi syarat untuk berkompetisi pada OGN tingkat nasional tahun ini berhalangan hadir karena sakit.
Pada final OGN Dikdas tingkat nasional tahun ini, para finalis mengikuti beberapa tahapan tes, yaitu tes tertulis, eksperimen/eksplorasi, penulisan paparan dari hasil eksperimen/eksplorasi, presentasi, dan wawancara.
Pada pelaksanaan tahun ini, para finalis juga diminta menulis artikel ilmiah sebagai bagian upaya menumbuhkan budaya menulis para guru, sekaligus mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain rangkaian tes tersebut, para finalis juga mendapatkan materi penguatan kompetensi guru yang disampaikan oleh Prof. Abdorrakhman Gintings, Ph.D. bertema Profesionalisme Guru Menghadapi Era Global.
Dari masing-masing kategori OGN Dikdas tingkat nasional 2017, terpilih tiga orang finalis terbaik yang mendapatkan hadiah berupa berupa medali dan sertifikat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.