KOMPAS.com - Program Keahlian Ganda Diklat IN-2 angkatan pertama telah selesai diselengggarakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika (PPPPTK BOE) Malang.
Kemendikbud menggelar Diklat IN-2 itu pada 21 Agustus hingga 16 September 2017. Sedangkan, uji kompetensi dilakukan pada 18 hingga 19 September 2017.
Sejalan dengan itu, pelatihan juga berlangsung di sejumlah pusat belajar di bawah naungan PPPPTK BOE Malang, khususnya wilayah Indonesia Timur.
Program Keahlian Ganda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tersebut bertujuan mengatasi kekurangan guru produktif.
Baca: Program Keahlian Ganda Butuh Praktik Mengajar Realistik
Peserta program tersebut yakni guru mata pelajaran non-produktif, sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/10/2017).
Kepala Pusat PPPPTK BOE Malang Dr. Sumarno hadir dan berdialog dengan pada peserta diklat kegiatan Program Keahlian Ganda. Kehadiran orang nomor satu di PPPPTK BOE Malang ini memacu motivasi para peserta diklat.
Bukan hal mudah guru-guru pengampu mata pelajaran non-produktif mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru. Namun, para widyaiswara di PPPPTK BOE Malang mampu menyampaikan materi dan mengajarkan keterampilan dengan efektif.
Para widyaiswara mentransfer ilmu pengetahuan secara profesional, sabar, dan tekun. Mereka juga membekali para guru dengan metode pengajaran yang nantinya dapat diterapkan di kelas.
Baca: Saatnya Guru SMK Berubah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.