Ingat Sipenmaru dan UMPTN? Ini Istilah Tes Masuk PTN dari Masa ke Masa

Kompas.com - 09/05/2018, 16:42 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tahun, pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau kini istilahnya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), selalu menjadi perhatian.

Menilik sejarahnya, seleksi serentak yang digelar oleh PTN-PTN di seluruh Indonesia ini, pertama kali digelar pada tahun 1976. Saat itu, proses seleksi ini dinamakan SKALU alias Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas.

Ingin tahu lebih jauh soal perubahan istilah tes seleksi masuk PTN dari masa ke masa?

Berikut dirangkum Kompas.com dari kliping pemberitaan Harian Kompas:

1976-1979: Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas (SKALU)

SKALU diadakan secara serentak oleh 5 perguruan tinggi negeri di Indonesia. Kelima perguruan tinggi negeri itu adalah Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan Universitas Airlangga.

Pada tahun 1976, kelima perguruan tinggi tersebut menggelar Ujian Saringan Masuk (USM) seragam. Tujuan ujian saringan masuk bersama ini agar calon mahasiwa tidak harus ke daerah yang merupakan lokasi kelima universitas tersebut.

Baca juga : Intip Prodi Favorit 4 PTN Jakarta di SBMPTN 2018

Penerapan sistem ini mendapatkan respons kurang baik bagi masyarakat karena ada dikotomi antara universitas atau institut yang mengikuti SKALU dan yang tidak tergabung dalam sistem ini.

Mekanisme SKALU, calon mahasiswa hanya bisa memilih satu jurusan dari kelima universitas yang tergabung di dalamnya.

Selebihnya, boleh mimilih jurusan di luar SKALU atau menunggu tahun berikutnya jika tidak lolos.

1979-1983: Sekretariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas (SKASU)

Pada perkembangan selanjutnya, SKALU berubah menjadi Program Perintis. Program ini bertujuan untuk menyiasati kekurangan pada program SKALU.

Meski bernama Program Perintis, istilah penerimaan mahasiswa baru pengganti SKALU lebih dikenal dengan SKASU atau Sekretariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas.

Sebanyak 10 universitas terlibat di dalamnya yaitu Universitas Indonesia, Jakarta; Institut Pertanian Bogor; Institut Teknologi Bandung; Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Universitas Airlangga, Surabaya; Universitas Padjadjaran, Bandung; Universitas Diponegoro, Semarang; Universitas Brawijaya, Malang; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya; dan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Baca juga : Peserta SBMPTN 2018 di Palembang Diduga Pakai Jasa ?Joki?

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Infografis istilah SBMPTN

Dalam sistem SKALU, mahasiswa bisa memilih lebih dari 3 perguruan tinggi.

Ada 4 jenis seleksi dalam SKALU yaitu Perintis I, II, III, dan IV.

Halaman Berikutnya
Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau