Seperti halnya UMPTN, ujian SPMB diselenggarakan secara bersamaan dengan soal yang sama atau setara.
Peserta ujian disarankan memilih lokasi ujian yang paling dekat dengan tempat tinggalnya karena hal ini menjadi bahan pertimbangan dalam proses SPMB.
2008-2013: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Istilah SPMB berganti menjadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun 2008. Pendaftarannya masih menggunakan kertas (paper based).
Baca juga : Hari Ini 74.927 Pejuang SBMPTN Bertempur di Jakarta
Pada tahun 2009, beralih ke sistem online. Setelah menggunakan sistem tersebut, pada tahun 2011 seleksi dilaksanakan melalui 2 ujian yaitu jalur undangan dan tertulis.
Untuk jalur undangan, terbuka bagi sekolah dengan kelas akreditasi. Akreditasi inilah yang menentukan jumlah calon siswa yang mengikuti SNMPTN Undangan.
Jalur ujian tulis hampir sama dengan tahun sebelumnya. Hal yang berbeda, peserta mendapat PIN untuk mengakses situs web saat melakukan pendaftaran.
2013-sekarang: Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
SBMPTN mulai diperkenalkan pada tahun 2013. Jalurnya, melalui ujian tertulis dan ujian keterampilan.
SBMPTN berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pendaftaran siswa yang dilakukan oleh sekolah, siswa, dan proses seleksi serta pengumuman bersifat online.
Pada tahun 2016, untuk pertama kalinya SBMPTN dikekola oleh Kementerian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi setelah dipisahkannya pengelolaan pendidikan tinggi dari Kemdikbud ke Kemristekdikti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.