Dea, Kisah Putri Juru Parkir yang Masuk UGM

Kompas.com - 04/06/2018, 17:34 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dea Mandasari, 18 tahun, tidak pernah mengeluh terlahir dalam keluarga kurang mampu. Ia memilih berjuang dalam keterbatasan untuk menggapai impian.

Ayah Dea, Turino Junaidi, bekerja sebagai juru parkir. Namun, Dea tidak merasa rendah diri untuk memiliki cita-cita mengenyam pendidikan tinggi.

Dikutip dari laman berita resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), usaha dan ketekunan Dea dalam belajar berhasil mengantarkannya diterima Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM tanpa tes.

Dea merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara putri pasangan Turino Junaidi  dan Sadati. Ayah Dea sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sementara ibunya membantu menopang ekonomi keluarga dengan berjualan pulsa.

Pekerjaan juru parkir sudah dilakoni Turino selama 13 tahun terakhir dengan penghasilan per Rp1,5 juta bulan. Jumlah yang jauh dari cukup untuk menghidupi istri dan keempat anaknya.

Dia pun mengambil pekerjaan sebagai tukang antar sayur-mayur dari pasar Kebayoran Lama ke sejumlah restoran di ibu kota sejak 6 tahun silam. Setiap harinya sejak dia mengantar ke dua tujuan yang berbeda dengan upah Rp 70.000.

Perjuangan orangtua

Kegigihan Turino untuk menghidupi keluarganya patut diacungi jempol. Di kala tidak bertugas sebagai tukang parkir, dia pun menyambi driver ojol atau ojek online.

"Biasanya saya tugas parkir di pasar selama 15 hari, jadi 1 hari on 1 hari off dapat jadwal jam 11 sampai 6 sore," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Bahagia Tyas Anak Satpam yang Raih Gelar Doktor di UGM

Dia ingin anaknya bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Pendidikan bagi anak-anak merupakan hal terpenting dalam hidupnya.

Lelaki berkacamata ini tidak ingin anak-anaknya bernasib sama seperti dirinya yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Pria ini ingin semua anaknya berpendidikan sehingga dapat hidup layak. Dia yakin melalui pendidikan bisa merubah jalan hidup seseorang.

"Apa pun saya kerjakan yang penting halal. Selagi masih kuat akan mengusahakan yang terbaik bagi anak-anak," ucapnya. 

Oleh karena itu, ketika mengetahui anak keduanya diterima masuk UGM lewat jalur tanpa tes, Turino tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

"Bangga Dea bisa masuk UGM, kami orangtua selalu mendukungnya," katanya.

Kisah Dea Anak Juru Parkir Diterima di UGMDok. Humas UGM Kisah Dea Anak Juru Parkir Diterima di UGM

Dea menyebutkan telah berkeinginan melanjutkan kuliah sejak bangku SMP. Hanya saja ia tidak berani secara terang-terangan memaksakan keinginannya ke orang tuanya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hari Ini Aliansi Dosen ASN Demo di Istana Negara, Tuntut Tukin Dibayarkan

Hari Ini Aliansi Dosen ASN Demo di Istana Negara, Tuntut Tukin Dibayarkan

Edu
Lulusan PKN STAN Bisa Kerja di Mana Saja?

Lulusan PKN STAN Bisa Kerja di Mana Saja?

Edu
3 PTN Baru Buka Prodi Kedokteran di SNBP-SNBT 2025, Cek Biaya Kuliahnya

3 PTN Baru Buka Prodi Kedokteran di SNBP-SNBT 2025, Cek Biaya Kuliahnya

Edu
Anak-anak Lebih Sering Nyanyi Lagu Dewasa Dibanding Lagu Anak, Ini Harapan Mendikdasmen Mu’ti ke Guru dan Orangtua

Anak-anak Lebih Sering Nyanyi Lagu Dewasa Dibanding Lagu Anak, Ini Harapan Mendikdasmen Mu’ti ke Guru dan Orangtua

Edu
Jumlah dan Popularitas Lagu Anak di Indonesia Menurun, Mendikdasmen: Banyak Anak Lebih Sering Nyanyi Lagu Orang Dewasa

Jumlah dan Popularitas Lagu Anak di Indonesia Menurun, Mendikdasmen: Banyak Anak Lebih Sering Nyanyi Lagu Orang Dewasa

Edu
30 PTN Luar Jawa Punya Prodi Kedokteran di SNBP 2025, Ini Daya Tampungnya

30 PTN Luar Jawa Punya Prodi Kedokteran di SNBP 2025, Ini Daya Tampungnya

Edu
SNPDB MAN IC 2025 Masih Dibuka hingga 15 Februari, Ini Link Pendaftarannya

SNPDB MAN IC 2025 Masih Dibuka hingga 15 Februari, Ini Link Pendaftarannya

Edu
Cek 10 PTKIN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2025

Cek 10 PTKIN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2025

Edu
Cara Registrasi Akun KIP Kuliah 2025, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Registrasi Akun KIP Kuliah 2025, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Edu
15 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2025, Acuan Daftar SNBP-SNBT

15 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2025, Acuan Daftar SNBP-SNBT

Edu
Apakah Tinggi Badan di Bawah 160 Cm Bisa Daftar S1 Unhan 2025?

Apakah Tinggi Badan di Bawah 160 Cm Bisa Daftar S1 Unhan 2025?

Edu
13 Tahap Memilih Prodi di SNBP 2025 yang Dibuka 4 Februari

13 Tahap Memilih Prodi di SNBP 2025 yang Dibuka 4 Februari

Edu
Lulusan Undip Ini Punya 7 Paten, Berhasil Kerja di Perusahaan Multinasional China Sebelum Wisuda

Lulusan Undip Ini Punya 7 Paten, Berhasil Kerja di Perusahaan Multinasional China Sebelum Wisuda

Edu
Daftar KIP Kuliah atau SNBP 2025 Dulu? Ini Informasinya

Daftar KIP Kuliah atau SNBP 2025 Dulu? Ini Informasinya

Edu
Anggaran Tukin Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk 1/3 Dosen ASN di Indonesia

Anggaran Tukin Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk 1/3 Dosen ASN di Indonesia

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau