3. Mengenalkan anak dengan beragam budaya nusantara
Budaya nusantara yang beragam memang terkesan sulit dipahami anak. Contohnya dalam pelajaran Seni Budaya anak cenderung bosan, sehingga menimbulkan ketidaktertarikan.
Mengenalkan budaya lokal dapat dimulai dari keluarga. Misalnya dengan membiasakan anak menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang baik. Budaya zaman sekarang anak cenderung bangga ketika lancar berbahasa asing daripada bahasa nasional dan daerah sendiri.
Bukan berarti tidak boleh belajar bahasa asing. Tetapi, anak seharusnya dibekali cinta pada bahasa daerah dan Indonesia sejak dini. Orang tua berperan penting dalam pembiasaan bahasa di rumah.
Mengenalkan budaya lokal juga bisa dengan cara menonton film bermuatan budaya atau melakukan kegiatan kunjungan ke tempat-tempat budaya, seperti museum budaya nusantara, taman-taman budaya, candi, pameran dan lain-lain. Rasa senang berjalan-jalan membuat anak lebih lebih mudah mempelajari budaya dan kadang itu tanpa mereka sadari.
4. Mengenalkan permainan tradisional
Banyak ragam permaianan tradisional, misalnya congklak, gobaksodor, engklek, egrang, gasing, rangkualu dan masih banyak lagi.
Mengenalkan permainan tradisional membuat anak-anak lebih memahami keanekaragaman budaya nusantara yang ternyata juga berupa permainan. Sambil bermain, dapat diselipkan pengetahuan sejarah dan manfaatnya sehingga anak lebih mencintai budaya nusantara.
Mengenalkan dengan cara menyenangkan dapat memacu generasi milenial yang cerdas teknologi akan tetap mencintai budaya sendiri. Di pundak merekalah masa depan perkembangan dan kelestarian budaya nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.