Berilah dukungan dan rasa aman kepada anak. Kalau mereka sudah merasa aman biasanya anakpun akan jujur dan berani mengakui kesalahan.
4. Ajarkan keberanian kepada anak
Untuk mengakui kesalahan dibutuhkan keberanian. Bila anak belum berani meminta maaf, orangtua dapat menemani anak untuk meminta maaf agar timbul rasa percaya diri pada anak.
5. Beri contoh nyata dan keteladanan
Anak-anak adalah peniru ulung. Apa yang dilakukan orang tuanya akan menjadi contoh untuk mereka. Oleh karena itu saat orang tua melakukan kesalahan dan diketahui anak, tidak usah malu untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan.
Berilah contoh nyata kepada anak-anak bagaimana kita bisa memperbaiki kesalahan.
Melatih anak untuk mau mengakui kesalahan dan minta maaf akan memberikan efek yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan serta kepribadian anak, bukan saja di Hari Raya Lebaran.
Dengan mau mengakui kesalahan, anakpun akan cenderung dapat bersosialisasi dalam lingkungan dan dapat menjadikannya manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.