3 Tips Memilih SMA dalam PPDB 2018

Kompas.com - 20/06/2018, 10:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Meski masih dalam suasana libur Lebaran dan libur sekolah, proses pendaftaran dan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 jangan sampai terabaikan. 

Untuk jenjang SMA, ada beragam jalur yang dapat diambil tergantung pada kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Daerah bersangkutan.

Dikutip dari laman berita resmi Disdik Provinsi Jawa Barat, PPDB Jawa Barat terbagi dalam 5 jalur antara lain; Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Warga Penduduk Sekitar (WPS), Jalur Prestasi dan  jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN).

PPDB DKI Jakarta terbagi 6 jalur: Jalur Domisili Dalam DKI, Domisili Luar DKI, Inklusi (anak berkebutuhan khusus), Afirmasi (keluarga tidak mampu/pemegang Kartu Jakarta Pintar), Jalur Prestasi dan Jalur Anak Panti.

Berikut hal penting yang harus dipersiapkan calon peserta didik dalam menghadapi PPDB jenjang SMA:
 
1. Cek Syarat dan Tanggal Penting PPDB

Hal penting saat menghadapi PPDB adalah jangan lupa catat tanggal penting dan persyaratannya. Pelaksanaan PPDB SMA jalur Non-NHUN sudah dilaksanakan pada 4 hingga 8 Juni 2018 kemarin. Sedangkan untuk pendaftaran jalur NHUN dilaksanakan pada 5 hingga  10 Juli 2018 mendatang.
 
Untuk PPDB DKI Jakarta, pra pendaftaran 1 telah berakhir dan akan dimulai 25 Juni - 26 Juni mendatang. Untuk tahap umum akan dimulai 2 - 4 Juli 2018.
 
 
Persyaratan PPDB SMA adalah dokumen yang dilampirkan adalah kepemilikan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) dari sekolah asal. Diterapkannya sistem zonasi dalam PPDB 2018 mensyaratkan para peserta melampirkan pula Nomor Induk Penduduk (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
 
2. Cek Data Calon Peserta PPDB di Website

Pada PPDB tahun ini, calon peserta didik dimudahkan memantau status penerimaan melalui web resmi PPDB.
 
Untuk peserta dari provinsi Jawa Barat dapat mengakses melalui laman resmi ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Sedangkan PPDB DKI Jakarta dapat langsung mengunjungi laman resminya di https://ppdb.jakarta.go.id/#/03.
 
Dengan sistem IT tersebut, masyarakat dapat melihat dengan detail informasi mengenai calon peserta didik melalui web tersebut. Informasi peserta dapat diakses oleh siapapun sehingga pelaksanaan PPDB 2018 diharapkan dapat berjalan tanpa kecurangan dan transparan. Hal tersebut sesuai dengan asas PPDB yaitu objektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif. 
 
3. Memilih SMA dan Jurusannya

PPDB 2018 menggunakan sistem zonasi. Dengan sistem ini, calon peserta didik diharapkan memilih sekolah terdekat rumah. Untuk itu, calon peserta didik harus mulai memilih sekolah mana saja yang dekat dengan tempat tinggal. Jangan lupa ditimbang perkiraan jarak, karena lebih dekat jaraknya, lebih besar pula skornya.
 
Selain memilih sekolah, mulai menentukan pula jurusan mana yang akan dipilih. Secara umum SMA dibagi menjadi dua jurusan, IPA dan IPS. Menentukan jurusan ini harus dipikirkan dengan matang karena berhubungan dengan jurusan kuliah nanti. Ada beberapa jurusan kuliah yang mengharuskan calon peserta didik dari lulusan IPA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau