Yokawan, Permainan yang Terinspirasi "Jumanji" Karya 5 Mahasiswi IPB

Kompas.com - 05/07/2018, 15:43 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV UniPin penyedia voucher game online akan adakan turnamen mobile legends tahun 2018 ini. UniPin tengah mengembangkan lini e-sports alias olahraga digital.

Untuk pertanyaan, seputar hewan endemik di Indonesia.

Respon terhadap permainan ini

Huky mengatakan, anak-anak memberikan respons positif terhadap permainan ini.

"Dari yang kami lihat respon anak-anaknya sangat baik dan tertarik. Ketika ada beberapa dari mereka yang sedang bermain handphone bahkan meninggalkan handphone-nya dan bermain Yokawan. Itu waktu kami percobaan di anak-anak sekitar rumah," kata dia.

Selain itu, guru-guru juga memberikan respons yang baik, saat Yokawan diperkenalkan di sekolah-sekolah.

"Respons gurunya sangat positif, dan untuk selanjutnya berencana dan berharap agar dapat diintegrasikan ke mata pelajaran yg ada disekolah sebagai media," lanjut Huky.

Hingga saat ini, kata Huky, mereka sudah memproduksi 7 set permainan Yokawan dan tidak diperjualbelikan.

Untuk penyebarannya, masih menjajaki sejumlah pihak, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup karena ada rencana menempatkan Yokawan di taman nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


China Bisa Bikin Rugi AS Lewat Perang Dagang
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau