Ketika masuk ke dalam kelas masing-masing, bapak dan ibu guru mengajak siswa berdoa bersama sebagai penerapan PPK yakni religius. Kemudian guru dapat menerapkan variasi permainan memperkenalkan diri kepada teman sekelas.
Guru diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk mengenalkan diri sendiri juga mengungkapkan pendapat. Seperti memberikan pertanyaan terkait liburan pergi ke mana saja, atau kesan pertama masuk sekolah, persiapan apa saja yang telah siswa lakukan.
Selipkan nasehat mengenai makan untuk tidak lagi disuapin, juga menyiapkan alat tulis secara mandiri.
5. Belajar lewat permainan
Langkah berikutnya guru dapat menggunakan permainan yang berbeda agar siswa dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.
Guru dapat membuat rencana kegiatan berupa dialog yakni membuat siswa berinteraksi dalam suatu percakapan ringan. Dengan memasukkan nilai 3 kata ajaib; tolong, maaf, dan terimakasih sebagai wujud nilai PPK yaitu integritas dan gotong royong.
Selanjutnya, lakukan pengenalan kepada siswa mengenai lingkungan sekolah. Dengan mengajak siswa berkeliling. Sehingga siswa mengenal kelas, kantin, taman, area bermain, toilet, dan sebagainya yang ada di lingkungan sekolah.
Guru diharapkan mampu menggunakan metode kreatif dan mendampingi siswa untuk memberikan penjelasan semenarik mungkin. Dengan adanya penerapan program penguatan pendidikan karakter di sekolah, diharapkan berguna bagi siswa untuk menerapkan kebiasaan berkarakter baik di manapun mereka berada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.