Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai "Kebocoran" Kekerasan di Luar MPLS

Kompas.com - 17/07/2018, 17:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini

3. Mewaspadai saluran baru kekerasan

Namun pemerhati sosial Devie Rahmawati mengajak semua pihak untuk mewaspadai pergeseran saluran 'agresifitas'. 

"Trend di dunia saat ini menggunakan gadget. Serangan terhadap sesama remaja justru dilakukan di ruangan-ruangan seperti ini (gadget)," jelas Devie.

Devie menambahkan, dampak dari hal ini juga tidak sederhana karena di beberapa negara perundungan secara verbal di media sosial sampai pada keinginan untuk bunuh diri dan bahkan sampai pada tindakan tersebut.

4. Jangan berhenti hanya di MPLS

Terkait hal ini Donie mengingatkan pengawasan terhadap kekerasan siswa jangan berhenti hanya pada MPLS saja.

"Jangan sampai MPLS berakhir, 'bocornya' (kekerasan siswa) di kegiatan lain," harap Donie.

Semua pihak harus menjaga agar setiap kekerasan, perundungan apapun bentuknya tidak terjadi. Menjaga sekolah menjadi tempat nyaman dan aman bagi siswa menjadi adalah tanggungjawab semua pihak, tidak hanya guru, namun juga orangtua dan juga masyarakat. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com