Menggedor Daya Saing SMK Jurusan Otomotif

Kompas.com - 19/07/2018, 19:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo,
M Latief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan tenaga kerja terampil dunia industri di berbagai sektor sedang mendapat sorotan besar. Dunia pendidikan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan itu.

Salah satunya melalui pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diharapkan mampu melahirkan tenaga kerja terampil, berkarakter, dan bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia.

Kondisi ini menggerakkan Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK yang kurikulumnya disempurnakan dan diselaraskan dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja atau industri.

1. Peran industri

SMK diharapkan mempunyai rekan industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.

Sejak 8 tahun lalu PT Astra Honda Motor (AHM) mencoba menjawab kebutuhan itu dengan mengembangkan program kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Program bertajuk Pendidikan Satu Hati itu sudah diimplementasikan di 667 SMK mitra binaan di 31 provinsi. 

Siswa lulusan SMK dengan Kurikulum TSM Astra Honda terbukti banyak mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif. Tahun lalu 42 persen pasokan tenaga mekanik baru di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) diisi oleh lulusan SMK TSM Astra Honda.

Pada semester pertama tahun ini jumlahnya bertambah 157 orang. Hal itu mengikuti kebutuhan lebih luas dari jaringan Honda.

2. Membuka lapangan kerja 

Di sisi lain AHM juga membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi lulusan TSM Astra Honda bekerja sebagai operator pabrik di Sunter, Cikarang, atau Karawang. Sekitar 96 persen kebutuhan operator baru dipasok oleh lulusan SMK mitra binaan AHM.

Baca juga: Ini Alasan Lulusan SMK Banyak Menganggur

Tak hanya memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, 102 lulusan TSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan pekerjaan melalui usaha bengkel Mandiri.

Untuk mendukung itu, melalui Astra Honda Youthpreuner Program, AHM menggandeng wirausaha muda terpilih ini menjadi mitra mendapatkan pembinaan dan dukungan khusus.

Selain itu, tercatat 731 lulusan TSM Astra Honda tahun ini melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. 

3. Menyempurnakan kurikulum

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas implementasi kurikulum di setiap SMK binaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau