"Aku berkesempatan berada di komite World Health Organisation (WHO) sebagai wakil dari Jepang. Ada 11 orang delegate di komite WHO saat itu, dan tentu saja aku sangat gugup pada awalnya," Diba menceritakan pengalamannya.
Aku mencoba untuk memberanikan diri dan segera berusaha untuk menyesuaikan diri secepatnya dengan lingkungan baru, katanya lagi.
Sidang konferens yang berlangsung selama 5 hari benar-benar tidak terasa. Diba akhirnya bisa mengaplikasikan semua ilmu didapat selama pelatihan, bahkan mengembangkannya.
4. Membawa pulang penghargaan
Mengikuti AMUNC 2018 benar-benar memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga bagi Diba.
Mulai dari mengatasi perbedaan budaya, cara bersikap seperti diplomat,mengatasi perbedaan pandangan dan pendapat, menuangkan gagasan, hingga bagaimana menghasilkan resolusi tepat untuk masalah global serta tentu saja memiliki banyak teman baru dari berbagai penjuru dunia.
"Tidak hanya pengalaman baru, aku dan teman-teman satu delegasi juga membawa pulang beberapa award dari AMUNC. Salah satunya Best EALD, English as Additional Language/Dialect Delegation," kata Diba.
Pengalamanku AMUNC selamanya menjadi momen tidak terlupakan, lanjutnya.
Menutup cerita, Diba menyampaikan pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan dan membantuku mengembangkan diri, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan membuatku percaya: tidak ada yang tidak mungkin selama niat masih ada, usaha terus dilakukan, dan doa selalu dipanjatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.