KOMPAS.com - University of Technology Sydney (UTS) Insearch Australia menawarkan beasiswa untuk program "Future Leaders Scholarship".
"Beasiswa ini menawarkan beasiswa AUD 3,000 atau sekitar 32 juta rupiah untuk biaya studi bagi para pelajar Indonesia yang mendaftarkan diri di UTS Insearch sebelum Desember 2019," jelas Stefani Sugiarto, Manajer Mitra UTS Insearch kepada Kompas.com.
Stefani menambahkan selain beasiswa tersebut, para pelajar ini juga akan menerima akses ke Program Kepemimpinan khusus dari UTS senilai AUD 2,000 atau senilai 21 juta rupiah untuk membantu mempersiapkan mahasiswa dalam magang.
"Akses ini memberikan informasi praktis tentang tempat kerja dan perencanaan karir di Australia,” tambahnya.
1. Tiga kegiatan inti
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, untuk memiliki pengalaman penempatan kerja di awal studi.
Ada 3 kegiatan inti dalam program beasiswa ini: workshop, team building dan magang kerja. Dalam lokakarya, mahasiswa akan dibantu mengenal lebih dekat budaya dan kehidupan kerja Australia. Mahasiswa akan diperkenalkan pada konsep kepemimpinan dalam lingkungan kerja di sana.
Baca juga: Saatnya Melirik Industri Kreatif, Mengapa?
Selain lokakarya, dalam program ini penerima beasiswa akan melatih soft skill kolaborasi melalui berbagai aktivitas seru team building.
"Dan yang terpenting program ini magang kerja dan perencanaan karir di beragam industri besar yang ada di Australia," jelas Stefani.
2. Persyaratan program
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh beasiswa prorgam kepemimpinan ini, di antaranya:
“Untuk mengajukan permohonan Future Leaders Scholarship, para pelajar harus menghubungi agen pendidikan mereka dan menyerahkan esai 200 kata tentang 'what type of leader they would like to become in the future and why'," ujar Stefani.
Batas waktu diberikan bagi para pelajar Indonesia yang mendaftarkan diri di UTS Insearch sebelum Desember 2019.
3. QS World Ranking
UTS sendiri berada di peringkat ke-28 di dunia dalam Seni dan Desain dalam pemeringkatan yang dilakukan QS World University Rankings 2018.
"Hampir seratus lebih siswa Indonesia setiap tahun melanjutkan studi di UTS. UTS dipilih karena memiliki banyak orientasi praktek, project dan juga magang dalam proses pembelajarannya," jelas Stefani.
Banyaknya pilihan program desain dan arsitek juga menjadi salah satu pilihan selain faktor lokasi UTS yang berada di jantung kota Sydney, tambahnya.
Informasi mengenai program beasiswa dapat diakses melalui laman resmi UTS di https://www.insearch.edu.au/how-to-apply/scholarships/future-leaders-scholarship
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.