Sambut Hakteknas, Habibie dan Menristek Ajak Berinovasi untuk Bangsa

Kompas.com - 09/08/2018, 23:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir membuka Kegiatan Ilmiah Nasional dan Internasional memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Riau, Pekanbaru (9/8/2018).

Mengangkat tema “Riset dan Inovasi Menuju Ekonomi Era Industri 4.0”, Nasir meminta peneliti mengembangkan kapasitas dalam menginisiasi, menerapkan dan mengembangkan fokus riset.

Para peneliti juga diimbau lebih kreatif berinovasi sebagai kesiapan memasuki era revolusi industri 4.0. dan memperkuat struktur industri nasional.

1. Kegiatan ilmiah nasional dan internasional

Nasir mengungkapkan tujuan utama penyelenggaraan Hakteknas adalah memperkenalkan inovasi anak bangsa kepada dunia.

Inovator Indonesia telah menciptakan berbagai macam inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Nasir juga menghimbau para periset untuk menghasilkan lebih banyak inovasi. “Inovasi yang lahir dari riset adalah kunci menjadi negara pemenang," tegasnya.

Kegiatan ilmiah nasional dan internasionaldiisi 84 kegiatan berupa workshop, simposium, seminar, sarasehan, temu tahunan, rapat paripurna tahunan, serta pertemuan asosiasi profesi atau praktisi.

2. Pesan B,J Habibie

Presiden RI ketiga B.J Habibie yang menjadi pembicara kunci menyampaikan riset dan inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi dan lembaga litbang harus sesuai kebutuhan industri.

Habibie menerangkan bahwa kemampuan anak bangsa dalam penguasaan teknologi telah terkonfirmasi oleh keberhasilan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca produksi di IPTN Bandung tanggal 10 Agustus 1995 dan dibuat anak bangsa.

“Kita konsolidasi, lebih kerja sama, bekerja sebagai satu tim, dari Sabang sampai Merauke, Kita arahkan kepada kebutuhan rakyat itu akan berkembang jikalau Kita mengembangkan dasar-dasar pemikiran dari ekonomi pasar Pancasila,” ujarnya.

3. Meningkatkan anggaran penelitian

Saat ini, Kemenristekdikti terus berupaya menata kebijakan yang menjadi bagian peta jalan (roadmap) pengembangan iptek dan inovasi nasional. 

Selanjutnya, pemerintah secara bertahap akan meningkatkan anggaran penelitian dari 0,9 % hingga mencapai lebih dari 1% dari APBN. Pemerintah akan terus menata anggaran dan kinerja riset dan pengembangan terintegrasi dan bersinergi agar lembaga riset di kementerian dan lembaga tidak berjalan sendiri-sendiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau