Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Malas Belajar? Coba 5 Tips Ini untuk Membuat Rajin

Kompas.com - 15/08/2018, 23:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu persoalan orangtua saat mendampingi anak menempuh pendidikan di sekolah, yaitu malas belajar. Seringkali saat disuruh belajar berbagai alasan sering dilontarkan oleh anak, seperti rasa capek maupun ingin istirahat sebentar. 

Berbagai cara dilakukan orangtua agar anaknya dapat mengerjakan PR dan mau belajar secara mandiri. Cara yang biasa dilakukan adalah mengikutkan anak bimbingan belajar atau mendatangkan guru pribadi ke rumah.

Namun cara itu pun terkadang belum tentu berhasil. Biasanya anak akan belajar saat mengikuti bimbingan belajar atau saat bersama guru pribadi saja. Setelahnya, anak memanfaatkan waktu hanya untuk bermain.

Forum Sahabat Keluarga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beberapa tips menghadapi anak yang malas belajar: 

1. Orangtua menjadi teladan

Hal terpenting adalah orangtua harus mampu menjadi role model dalam proses belajar anak. Orangtua sebaiknya membiasakan melakukan berbagai aktivitas belajar apapun di hadapan anak.

Misalnya dengan melakukan aktivitas membaca atau menyelesaikan pekerjaan rumah tangga di hadapan anak. Saat terbiasa melihat orangtuanya belajar maka anak akan melakukannya juga.

2. Ruang khusus belajar 

Orangtua bisa menyediakan ruangan atau tempat khusus untuk belajar anak yang di dalamnya terdapat meja yang nyaman, ruang penuh warna, peralatan menulis lengkap, rak buku, dan sesuatu yang disukai anak.

Penyediaan ruang atau tempat khusus ini tidak perlu mahal akan tetapi nyaman proses belajar anak. Dengan demikian akan tumbuh semangat belajarnya.

3. Memenuhi kebutuhan anak

Pemenuhan kebutuhan anak sangat penting sehingga anak tidak terfokus pada keinginannya terus menerus dan dapat termotivasi untuk belajar.

Misal, saat anak minta uang untuk membayar SPP sekolah maka orangtua bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang baik, seperti ”Adik bantu ayah berdoa sama Tuhan ya biar diberi uang dan bisa buat bayar sekolah adik besok.”

Secara tidak langsung selain kebutuhan belajar tercukupi, dari sisi aspek spiritual anak telah diajari untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan mengetahui makna bahwa segala seuatu yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan meminta kepada Tuhan.

4. Mengajukan pertanyaan harian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com