2. Pakar pengelolaan data
Profesi kedua adalah adalah pakar pengelolaan data. Ahli di bidang ini mesti mempunyai kemampuan mengelola data demi memenangi persaingan bisnis yang makin kencang.
Secara ringkas ahli di bidang ini mesti lihai dalam membuat program, analisa data, hingga mengkomunikasikan pentingnya memiliki banyak data untuk menghasilkan sekaligus menyebarluaskan produk-produk kepada banyak lapisan masyarakat.
3. Start up valuator
Ketiga adalah profesi start up valuator. Laman id.techinasia.com dalam catatannya memuat istilah valuasi, khususnya pada perusahaan rintisan berbasis teknologi informasi atau yang dikenal start up.
Valuasi adalah nilai ekonomi dari sebuah bisnis. Apabila sebuah perusahaan mempunyai valuasi Rp 1 triliun, siapa pun yang ingin mengakuisisi penuh perusahaan tersebut harus mempersiapkan uang minimal Rp 1 triliun. Angka valuasi ini biasanya dijadikan acuan mengukur besar potensi bisnis sebuah perusahaan.
Nah, pekerjaan start up valuator adalah pekerjaan yang di dalamnya termaktub kemampuan menakar sekaligus mengukur nilai ekonomi perusahaan dimaksud. Dipastikan, tantangan pada pekerjaan ini menarik karena ahli di bidang ini terus-menerus berkenalan dan mendalami perubahan ekonomi yang berlangsung.
Tentu saja, pada akhirnya, baik start up valuator, maupun dua profesi yang sudah disebutkan di atas memberikan iming-iming pendapatan terbilang memuaskan. Laman algorit.ma, per Januari 2018 menunjukkan, gaji paling rendah per bulan untuk profesi-profesi tersebut adalah Rp 25 juta. Bagimana, tertarik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.