Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru, Acara Pameran Pendidikan Belanda di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 09/11/2018, 13:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

"Setiap tahun setidaknya 2.500 pelajar Indonesia belajar di Belanda. Hampir 50% di antaranya saat ini studi dengan biaya mandiri. Hal ini menunjukan perekonomian di Indonesia semakin baik, dan semakin banyak minat keluarga Indonesia kelas menengah mengirimkan anak-anak mereka studi ke Belanda," jelas Peter.

Jumlah pendaftar tercatat mencapai sebanyak 1,500 yang terdiri dari pelajar/lulusan SMA, mahasiswa perguruan tinggi, karyawan, orang tua murid, maupun praktisi akademis. Sisanya mengikuti short course atau kursus-kursus di Belanda, tambah Peter.

Belanda Destinasi Studi Menarik 

Sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar yang sangat berorientasi internasional. Peter menegaskan bahwa, "Pendidikan tinggi di Belanda memiliki kualitas tinggi dan telah berhasil mempertahankan reputasi di tingkat dunia. Sembilan universitas riset Belanda berada di 200 besar the World University rankings."

Saat ditanyakan pilihan studi yang banyak diambil pelajar Indonesia, Peter menyampaikan, "Bidang studi agrikultur masih sangat populer ditunjang faktor Belanda meski negara kecil namun menjadi negara pengekspor pertanian No.2 terbesar di dunia.'

Hukum, sejarah, sains, bisnis dan ekonomi juga menjadi pilihan bidang studi yang populer dan menjadi keunggulan dari universitas-universitas terbaik di Belanda. 

Ia menambahkan, Belanda menduduki peringkat 4 terbaik dalam kualitas pendidikan secara umum. Tambahan lagi, calon pelajar tidak perlu repot mempersiapkan belajar Bahasa Belanda secara khusus karena telah ditawarkan lebih dari 2,100 program studi internasional yang pengajaran sepenuhnya dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

"Calon mahasiswa hanya perlu memenuhi kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan ujian IELTS atau TOEFL. Lebih dari 90% masyarakat Belanda pun mampu berbahasa Inggris sehingga para pelajar tidak kesulitan dalam kehidupan sehari-hari," tutup Peter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com