Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Dipilih, 8 Alternatif Beasiswa Studi di Belanda

Kompas.com - 09/11/2018, 15:42 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Nuffic Neso Indonesia menggelar acara "Dutch Placement Day" (DPD) hari ini (9/11/2018) di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, menggandeng 27 universitas riset dan ilmu terapan Belanda.

"Setiap tahun setidaknya 2.500 pelajar Indonesia belajar di Belanda. Hampir 50% di antaranya saat ini studi dengan biaya mandiri. Hal ini menunjukan perekonomian di Indonesia semakin baik, dan semakin banyak minat keluarga Indonesia kelas menengah mengirimkan anak-anak mereka studi ke Belanda," jelas Peter van Tuijl Direktur Nuffic Neso Indonesia kepada Kompas.com.

Namun tidak usah kuatir, banyak lembaga masih menyediakan beasiswa bagi para pelajar yang tertarik melanjutkan studi ke Belanda.

Berikut 8 lembaga yang memberikan beasiswa khusus untuk melanjutkan studi di Belanda:

1. Program StuNed

StuNed atau Studeren in Nederland adalah program beasiswa berbasis unggulan Pemerintah Belanda bertujuan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia sehingga memiliki daya saing di tingkat regional dan global.

Beasiswa penuh ini merupakan kerjasama bilateral pemerintah Indonesia dan Belanda dengan prioritas bidang: (1) Keamanan dan Penegakan Hukum, (2) Angro Pangan dan Hortikultura, (3) Transporatasi, Logistik, Infrastruktur, dan (4) Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi.

Baca juga: Seru, Acara Pameran Pendidikan Belanda di Jakarta Hari Ini

Beasiswa StuNed diberikan dalam beragam program di antaranya: Master (1-2 tahun), Short Course (2-12 minggu) dan Tailor Made Training (2-3 minggu).

Beberapa persyaratan untuk memperoleh beasiswa ini di antaranya; (1) Warga Negara Indonesia, (2) Telah mendapat unconditional admission letter dari salah satu pendidikan tinggi Belanda, (3) Minimal S1 atau D4 dengan IPK minimal 3.00, (4) Kemampuan bahasa Inggris minimal TOEFL IBT 80.

Informasi lengkap dapat dilihat melalui tautan: www.stuned.info

2. Orange Tulip Scholarship (OTS)

OTS adalah program beasiswa yang didanai oleh pendidikan tinggi Belanda. Beasiswa OTS tersedia untuk beberapa program: Bachelor, Master dan Foundation.

Beasiswa ini menawarkan umumnya potongan biaya studi (sebagian atau keseluruhan) atau subsidi biaya hidup. Institusi pendidikan tinggi Belanda yang terlibat dalam program ini berbeda setiap tahun, demikian pula dengan pilihan program studi yang ditawarkan.

Daftar pendidikan tinggi yang terlibat, program studi yang ditawarkan, persyaratan, prosedur dan formulir pendaftaran dapat diakses melalui: www.nesoindonesia.or.id/ots

3. Holland Scholarship

Holland Scholarship merupakan beasiswa dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda bekerjasama dengan universitas riset dan ilmu terapan Belanda.

Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar internasional di luar Area Ekonomi Eropa (EEA), termasuk Indonesia yang ingin menempuh pendidikan Bachelor atau Master di Belanda.

Kriteria pendaftaran meliputi: (1) Bukan warga negara EEA, (2) Mendaftar untuk full program di salah satu institusi pendidikan Belanda yang berpartisipasi, (3) Memenuhi kriteria dari institusi pendidikan yang dituju dan (4) Belum pernah menempuh pendidikan di Belanda.

Informasi lebih lengkap dapat langsung mengunjungi laman resmi: www.studyinholland.nl/hollandscholarship

4. Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP diperuntukan bagi putera-puteri terbaik Indonesia yang memiliki tujuan kolektif meningkatkan kualitas dan kuantitas manusia terdidik Indonesia. Beasiswa ini difokuskan pada 10 bidang meliputi: Teknik, Sains, Pertanian, Kedokteran, Akuntansi/Keuangan, Hukum, Agama, Ekonomi, Sosial, dan Budaya & Bahasa.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di: www.lpdp.kemenkeu.go.id

5. MORA Scholarship - Kementerian Agama

Kementerian Agama memiliki program 5.000 Doktor yang merupakan program unggulan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dirjen Pendidikan Islam. Program ini diluncurkan Presiden Joko Widodo pada bulan Desember 2014.

Program ini meliputi bantuan studi S3 bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, baik yang melanjutkan studi di kampus dalam negeri mapun luar negeri, termasuk di Belanda.

Informasi program 5.000 Doktor dari Kementerian Agama dapat dilihat di: http://pendis.kemenag.go.id/5000doktor/

6. BUDI Kemenristekdikti

Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) merupakan beasiswa berasal dari dana pendidikan dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) diperuntukan bagi dosen yang memiliki NID/NIDK dari perguruan tinggi di lingkungan Kemenristekdikti untuk meraih gelar S3.

Rentang waktu studi yang dibiayai menempuh program ini adalah 36 bulan dan dapat diperpanjang maksimal 2 semester yang memenuhi persyaratan.

Informasi BUDI Kemenristekdikti dapat diakses melalui tautan: www.budi.ristekdikti.go.id

7. Erasmus Mundus/Erasmus+

Erasmus Mundus merupakan bentuk kerjasama dan program mobilitas di bidang pendidikan tinggi. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Eropa dan mempromosikan dialog antar masyarakat dan budaya melalui kerjasama dengan negara-negara di luar Eropa.

Program ini terbagi menjadi Erasmus Mundus Joint Master Degrees (EMJMD) dan Erasmus Mundus Joint Doctorates (EMJD). Program ini diberikan oleh konsorsium institusi pendidikan tinggi dengan periode studi/riset di minimal 2 negara eropa.

Informasi mengenai beasiswa ini dapat dilihat melalui: http://eacea.ec.europe/erasmus_mundus/funding/scholarships_students_academics_en.php

8. Beasiswa Institusi Perguruan Tinggi Belanda

Institusi pendidikan tinggi Belanda juga menawarkan berbagai beasiswa bagi warga negara Indonesia untuk studi di Belanda. Khusus beasiswa dari institusi pendidikan tinggi Belanda dapat mengunjungi beasiswa Grantfinder di www.grantfinder.nl

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com