Bergandeng Tangan di "Laboratorium Awan" Wujudkan Indonesia 4.0

Kompas.com - 28/11/2018, 22:26 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Wakil Rektor UGM Prof. Djagal Wiseso Marseno dalam sambutannya menekankan arti penting keterhubungan atau konektifitas sebagai kata kunci era industri 4.0

“Lab ini dibangun sebagai lab saling-terhubung dengan Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Diharapkan dari kelompok ini akan muncul inovasi industri 4.0 yang membumi sesuai dengan sifat bangsa Indonesia yang mengutamakan kemanfaatan dan kesejahteraan umum diatas sekedar capaian angka efisiensi dan produktifitas.”

Pada bulan April 2018, Presiden Joko Widodo meluncurkan sebuah roadmap berjudul “Making Indonesia 4.0”. Hal itu terkait konsep revolusi ke empat di bidang industri, di mana sektor manufaktur di Indonesia perlu diperkuat kembali untuk menyerap banyak tenaga kerja muda dan juga pentingnya meningkatkan kurikulum pendidikan yang lebih sesuai dengan era industri 4.0.

Dengan terhubungnya ketiga lab melalui komputasi awan, memungkinkan UI, ITB dan UGM berkolaborasi online, berbagi informasi dan data, serta saling menggunakan fasilitas dan keunikan teknologi dari masing-masing laboratorium. 

Anton Susanto, Corporate Communication Honeywell Indonesia kepada Kompas.com menyampaikan di masa mendatang koneksi ini tidak terbatas hanya pada 3 universitas saja. Terbuka peluang untuk menghubungkan "laboratorium awan" ini dengan universitas internasional lain.

"Saat ini Honeywell Indonesia juga sedang menjalankan strategi program dalam memberikan inspirasi kepada para siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA agar mereka semakin tertarik pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Math)," tambah Anton. 

Nantinya, tambah Anton, program ini juga akan terhubung dengan ketiga universitas yang menjadi mitra Honeywell Indonesia. "Dengan strategi program berkelanjutan ini, diharapkan kita bisa melahirkan lebih banyak lagi tenaga ahli bidang teknik dan teknologi yang dapat mewujudkan tujuan Indonesia 4.0," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau