Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2018, 23:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Setiap jaman selalu berimplikasi pada pola asuh diterapkan orangtua pada anak-anaknya. Sejak dulu, kita sudah mengenal apa yang namanya pola asuh permisif, otoriter dan otokratif atau demokratif.

Dalam satu dekade ini, di luar ketiga jenis pola asuh, juga berkembang yang disebut "helicopter parenting". Kini, di jaman milenial, berkembang jenis pola asuh baru yang disebut para ahli sebagai "Drone Parenting". Apa itu?

Kita mengenal drone sebagai pesawat kecil tanpa awak berbentuk mirip helikopter. Drone bebas bergerak sendiri di angkasa, namun tetap dikontrol pengemudi dari jarak jauh dengan menggunakan sebuah remote.

Mengenal drone parenting

Seperti itulah gambaran drone parenting. Portal berita Huffington Post mencatat drone parenting memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk memilih kegiatan yang mereka sukai.

Si kecil juga dibolehkan mengatur jadwal dan memberi kebebasan yang lebih untuk melakukannya.

Baca juga: Ini 6 Dampak Negatif Orangtua dengan Pola Asuh Lebay

Berbeda dengan helicopter parenting yang mengontrol anak dari jarak dekat, maka drone parenting lebih memberi kebebasan pada sang anak, memberikan ruang untuk mengeksplor hal-hal baru, namun orangtua tetap mengawasi dan bahkan mengendalikannya melalui jarak jauh.

Hal itu dijaman sekarang bukan hal sulit dengan adanya media sosial, teknologi video call, dan hal lain yang mempermudah setiap orang berkomunikasi tanpa dibatasi jarak dan tempat.

Munculnya drone parenting juga tak lepas dari kecenderungan orangtua saat ini yang cenderung memiliki rasa keingintahuan besar dan mencari informasi diinginkan melalui bantuan internet.

Berbagi pengetahuan pola asuh

Banyak ibu milenial bergabung dengan beberapa komunitas sehingga sumber mendapatkan informasi menjadi lebih luas. Selain itu, sekarang ini banyak ibu yang senang mengunggah berbagai hal menarik tentang anaknya ke media sosial.

Dengan begitu mereka juga mendapat tambahan informasi dari teman-temannya di media sosial.

Banyaknya informasi itulah yang memengaruhi pola asuh ibu milenial. Wawasan ibu milenial menjadi lebih terbuka.

Mereka tidak memaksa anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan, namun semua disesuaikan dengan kehendak dan kreativitasnya. Demokratis adalah ciri dari para drone parents, yang ternyata mereka justru lebih protektif pada kegiatan sang anak.

Melalui teknologi, orangtua dapat mengontrol anaknya ke mana pun ia pergi melalui gadget yang dihubungkan dengan GPS tracker.

Psikolog anak dan remaja di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menuturkan, ada beberapa kelebihan dan kekurangan drone parenting.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com