Orang tua juga biasanya membiarkan anak mengeksplor berbagai game juga video di gadget-nya. Apalagi saat ini sudah banyak game edukatif yang dibuat khusus untuk anak-anak.
1. Anak sulit diatur
Karena terlalu dibiarkan bebas mengutarakan perasaan dan pendapat, anak dengan pola asuh Drone parenting jadi sulit diatur. Anak cenderung melawan segala jenis aturan di luar rumah, seperti di sekolah atau lingkungan masyarakat.
2. Kecanduan teknologi
Sejak lahir dikenalkan teknologi oleh orangtuanya, maka anak berpotensi kecanduan teknologi. Dampak negatifnya, anak berpotensi telat bicara karena anak menggunakan gadget berlebihan.
Hal itu dapat semakin parah bila orangtuanya terlalu mendewakan gadget untuk mengajarkan anaknya tentang huruf, warna, Bahasa Inggris, dan menyusun puzzle.
Menurut Vera, untuk mengatasi kekurangan Drone Parenting, orangtua harus tetap memberikan batasan dan disiplin pada anak agar ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Orangtua juga harus tetap harus menetapkan beberapa peraturan di rumah. “Misalnya setiap kali habis bermain, anak harus merapikannya sendiri. Atau menetapkan bahwa jam tidurnya adalah jam 9 malam setiap harinya. Dengan begitu, anak akan lebih terbiasa pada peraturan yang ada di kehidupannya nantinya," ujar Vera.
Soal kecanduan gadget, dikatakan Vera, tidak semua edukasi anak harus diberikan melalui gadget. Orangtua bisa mengajarkan anak melalui buku, jalan-jalan ke taman untuk melihat dan belajar mengenai bermacam-macam warna, juga menyusun puzzle kayu.
“Anak butuh stimulasi yang variatif untuk perkembangan yang maksimal, jadi jangan sampai orang tua dan anak terlalu mendewakan gadget,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.