5. Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) telah dilegalisasi.
6. Mempunyai prestasi lain dan aktif berorganisasi dibuktikan dengan piagam, surat keterangan terkait.
7. Surat rekomendasi tokoh masyarakat atau pimpinan pesantren setempat yang menunjukkan calon berakhlak baik dan aktif beribadah.
8. Fotokopi akta kelahiran membuktikan usia maksimal 21 tahun pada saat mendaftar.
9. Surat keterangan sehat dokter.
10. Membuat dan menyerahkan esai tentang “Sukses terbesar dalm hidupku” dan “Peranku untuk agama dan masyarakat”.
1. Dapat berbahasa Arab dan Inggris secara aktif (memiliki TOAFL atau TOEFL dengan skor miniman 450) dan dibuktikan melalui tes lisan dan tertulis serta menyerahkan sertifikat TOAFL/TOEFL skor minimal 450.
2. Nilai rata-rata rapor minimal 8,5 atau setara 3,40 (Kurikulum 2013) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) minimal 7 dibuktikan dengan legalisasi fotokopi rapor kelas XII dan nilai UAN.
Ujian masuk pesantren meliputi bahasa Arab, bahasa Inggris, psikotes, dan kepesantrenan dilaksanakan di Gedung GBPH Prabuningrat (Kantor Rektorat UII) Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta.
Batas waktu untuk seleksi tes tertulis gelombang ketiga 8 Mei 2019.
Pendaftar membawa semua dokumen persyaratan umum dan khusus ke Panitia PMB Penerimaan Mahasiswa Baru di Gedung Muhammad Adnan (D3 Ekonomi – Lantai 1) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi beasiswa UII di https://www.uii.ac.id/studi/beasiswa/#toggle-id-4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.