"Dengan berkoneksi dengan para penerbit, festival kesusastraan, penulis dan influencers di Inggris lainnya, kami akan membuat hubungan jangka panjang yang akan membantu para pembaca di Inggris dan pendatang untuk belajar tentang Indonesia dan kekayaan budayanya," dukungnya.
Rencananya, di stand utama yang terletak di ground floor akan tampil 22 co-exhibitor dari para penerbit Indonesia. Sementara di first floor akan tampil 13 co-exhibitor dari ranah non-buku seperti dari games, film, hingga software.
Kemudian di ruangan yang khusus untuk transaksi perdagangan hak cipta, yaitu International Rights Centre, akan tampil Borobudur Agency yang menempati Table 30.
Untuk mendukung target 50 penjualan hak cipta konten penerbitan di London Book
Fair 2019 ini, salah satu program disusun adalah memilih 12 penulis Indonesia untuk tampil di sejumlah acara di London guna memperkenalkan kekayaan literasi Indonesia.
“Lima tahun terakhir kita berhasil menjual copyright buku para penulis Indonesia hingga lebih dari 1.200 judul di berbagai pameran buku internasional. Kami berharap kehadiran Indonesia di LBF tahun ini akan memperkuat ikatan intelektual Indonesia dan dunia serta bisa memasarkan lebih banyak lagi produk kreatif kita," tutup Laura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.