KOMPAS.com- Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Ali Ghufron Mukti menyampaikan peran rektor atau direktur menjadi kunci dalam keberhasilan suatu perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan dalam bincang bersama media terkait sosialisi "Academic Leader Awards 2019" di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta (20/5/2019).
Penghargaan ini akan diberikan kepada rektor dan dosen yang sepanjang karirnya telah menghasilkan karya inovasi bidang pembelajaran, bidang penelitian dan publikasi ilmiah serta inovasi dalam bidang sains dan teknologi secara nasional dan internasional yang sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional.
Berikut beberapa informasi penting terkait pelaksanaan "Academic Leader Award 2019":
Kategori
Kategori penghargaan Academic Leader Tahun 2019 terdiri atas:
1. Dosen sebagai Academic Leader
Baca juga: Academic Leader 2019: Mendorong Lokomotif Inovasi Perguruan Tinggi
2. Dosen dengan tugas tambahan sebagai Pemimpin Perguruan Tinggi
1. Calon penerima penghargaan Academic leader adalah dosen dengan jabatan akademik Profesor yang memiliki prestasi inovasi yang luar biasa dan diajukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi secara institusi minimal B oleh BAN-PT.
2. Setiap perguruan tinggi hanya mengirimkan satu orang calon peserta untuk masing-masing bidang keilmuan.
3. Obyek inovasi yang didaftarkan dalam kegiatan ini tidak sedang didaftarkan dalam kegiatan lain atau serupa baik di dalam, maupun di luar negeri.
4. Belum pernah memenangkan lomba Academic Leader dan/atau anugerah Adibrata.
1. Masih menjabat sebagai pemimpin perguruan tinggi selama minimal 2 (dua) tahun.
2. Berasal dari perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B dari BAN-PT.
3. Memiliki prestasi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa.