KOMPAS.com - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta menjadi inisiator sekaligus tuan rumah acara “Workshop Peningkatan Kualitas Proposal Penelitian” bersama Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (28/5/2019).
Kegiatan yang dihadiri oleh 80 orang perwakilan dari Perguruan Tinggi ini merupakan tindakan nyata LLDikti III DKI Jakarta untuk menguatkan riset di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi.
Dalam sambutannya, Prof. Ocky Karna Radjasa (Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) menyampaikan dalam hal riset dasar terdapat sekitar 21.000 proposal yang diajukan, namun setelah diseleksi, hanya kurang lebih 9700 saja yang lolos.
Baca juga: 10 Universitas Negeri dengan Jumlah Penelitian Terbanyak
Angka ini menunjukan kompetisi dan seleksi pendanaan penelitian sangat ketat.
Terkait hal ini M. Samsuri (Sekretaris LLDikti Wilayah III) menyampaikan workshop ini menjadi kegiatan berkelanjutan.
"Mengingat jumlah binaan Perguruan Tinggi di bawah lingkungan LLDikti III hingga April 2019 ini berjumlah 316, Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi kunci utama dalam hal penjaminan mutu Perguruan Tinggi. Dimana 2 diantaranya adalah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat," ujarnya.
Perkembangan perolehan hibah penelitian dari Kemristekdikti oleh Perguruan Tinggi di bawah LLDikti Wilayah III terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun 2018 perolehan hibah penelitian sebesar 48.8 Miliar menjadi 70.7 Miliar di tahun 2019. Sedangkan dalam hal pengabdian Masyarakat di tahun 2018 sebesar 2 Miliar menjadi 3.96 Miliar.
Mendorong peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, LLDikti Wilayah III terus berupaya melakukan fasilitasi peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat.
Diharapkan dengan adanya workshop yang juga didukung dengan sejumlah reviewer tersertifikasi akan dapat meningkatkan kemampuan dan memotivasi dosen dalam hal membuat proposal penelitian berkualitas guna memperoleh pendanaan tambahan secara kompetitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.