Dalam kesempatan sama Bayrack menekankan pentingnya guru menjadi manusia pembelajar seumur hidup (long life learner). "Teknologi memudahkan guru dalam proses pembelajaran sehingga waktu tidak dihabiskan untuk menerangkan soal atau memberikan informasi di depan kelas," jelasnya.
Siswa dapat ditantang untuk mencari sendiri sumber informasi dari berbagai sumber untuk kemudian mendiskusikan dan menggali lebih dalam saat pembelajaran di kelas.
"Untuk itu guru harus menjadi pribadi yang memiliki keinginan untuk terus belajar (long life learner) dan meningkatkan kualitas jika tidak ingin kalah dengan siswa. Tugas guru tidak lagi hanya menyampaikan konten mata pelajaran, tapi bagaimana membuat siswa belajar dengan antusias, semangat dan menyenangkan di kelas," tegasnya.
Bayrack menyampaikan pihak Eduversal juga akan terus melakukan pendampingan usai pelatihan dilaksanakan. "Prosesnya tidak berhenti saat training ini selesai. Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi dan melakukan pendampingan bagaimana hasil yang mereka peroleh diimplementasikan kepada siswa di kelas," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya akan memberikan pendampingan dengan memberikan beragam solusi bila guru menemui kendala dalam pelaksanaan di kelas. Tidak hanya itu, para guru yang hadir juga diimbau untuk menularkan ilmu yang telah mereka peroleh kepada guru lain.
"Kami berharap praktik baik pembelajaran ini akan ditularkan kepada guru dan sekolah yang lain sehingga menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan. Kami percaya peningkatan kualitas kompetensi guru akan memberi dampak luar biasa dalam keberhasilan bangsa ini di masa mendatang," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.