KOMPAS.com - Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 tingkat sekolah dasar (SD) diselenggarakan di Yogyakarta sejak 30 Juni sampai 5 Juli 2019. Tahun ini, Provinsi DKI Jakarta keluar sebagai juara dengan mendominasi perolehan 9 medali, terdiri dari 3 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Urutan kedua ditempati peserta Jawa Timur dengan memperoleh 1 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Kemudian, di posisi ketiga diduduki peserta dari Banten mendapat 1 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.
Kompetisi ini juga memberikan penghargaan untuk kategori The Best Overall, The Best Theory, dan The Best Experiment. Secara resmi, penutupan OSN 2019 dilakukan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Khamim.
Dia mengatakan bahwa semua peserta layak menjadi duta sains meskipun tidak semuanya berhasil meraih medali. Namun, pencapaian mereka sampai di tingkat nasional merupakan sesuatu yang luar biasa.
Baca juga: Jateng Tambah Kuota Jalur Prestasi PPDB, Orangtua Diminta Tidak Cemas
“Meskipun kalian semua belum meraih medali emas, perak, dan perunggu, tetapi kalian semua merupakan pemenang Olimpiade Sekolah Dasar 2019,” ujar Khamim dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2019).
Melalui kegiatan ini, para peserta mempunyai bekal menjadi orang yang bisa memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Sebab, menurut dia, orang terbaik adalah orang yang paling banyak bermanfaat bagi sesamanya.
Dia pun berharap pengalaman peserta selama mengikuti OSN tidak hanya berhenti pada kegiatan itu, tetapi bisa dibagikan kepada teman atau adik-adik kelasnya untuk mendorong mereka meningkatkan prestasinya.
“Jadi, pengalaman berharga yang kalian miliki tidak berhenti untuk kalian semua, tetapi kalian bisa membimbing adik-adik kelas kalian, bahkan yang sudah kelas VI,” imbuh Khamim.
2. Bidang Sains
2. Bidang Sains:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.