Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rindu", Perempuan Ini Nekat Rogoh Kocek Houston-Bontang demi Reuni

Kompas.com - 08/07/2019, 20:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Nyaris ditolak SMA YPK

"Waktu itu SMA YPK belum banyak muridnya karena baru dibuka. Nah saya kan pindahan dari SMA Negeri I Samarinda, tetapi orangtua saya bukan karyawan PKT. Hanya paman di PKT," kata dia.

Grace bercerita kemudian Kepala Sekolah SMA YPK Susanto waktu itu bilang ke paman saya, "Kita memang perlu murid, tapi ada klasifikasinya." "Statusnya cuma paman aja kan bukan anak," ujar Grace menirukan perkataan Pak Susanto.

"Paman saya menjawab, dites aja dulu gimana?" kata Grace. Singkat cerita, Grace akhirnya diuji dan lulus dan dengan nilai sangat memuaskan, yakni 100. "Jadi itulah asal-usul saya di YPK," pungkas Grace.

Perempuan ramah berambut panjang itu kini sedang mempersiapkan diri kembali ke kediamannya di Houston Amerika Serikat dengan cerita baru. Ibu rumah tangga yang telah menjadi warga negara Amerika Serikat itu rencana bertolak dari Jakarta ke Amerika Serikat pada 10 Juli 2019.

"Balik ke Amerika Serikat rencananya 10 Juli 2019. Namun tidak langsung ke Houston, mampir dulu ke California. Kebetulan keluarga sedang liburan disana. Tetapi nanti 31 Juli ikut lagi Reuni Akbar di SMP Katolik di Samarinda," terang Grace.

Alumni memberi dampak

Acara reuni yang belangsung sejak pukul 06.30 WITA itu diawali berbagai hiburan menarik mulai dari senam bersama, fun walk, penampilan Marching Band PKT, Band Alumni YPK, Bakti Guru, Launching "Program Bakti Kesehatan", bazar, cek kesehatan hingga pembagian doorprize. 

Lebih dari 500 alumni SMA YPK larut dalam ajang temu kangen dan mempererat silaturahmi antar alumni dari berbagai angkatan. Mereka seolah terlihat tak ingin melewatkan momen indah tersebut untuk saling bertukar cerita hingga foto bersama.

"Peran Alumni YPK sangat diharapkan bisa memberikan manfaat bagi Kota Bontang dan Indonesia pada umumnya serta dunia," ujar Ketua IKA SMA YPK Landel Wibisono.

Di Bontang, alumni SMA YPK yang bergerak di bidang medis jumlahnya luar biasa, mulai dari dokter umum hingga gigi. Ia menjelaskan sekarang ini ada beberapa alumni berkumpul membuka klinik untuk cek kesehatan gratis.

"IKA SMA YPK bercita-cita membuka klinik di YPK supaya bisa lebih memberikan manfaat dan maju bersama Yayasan Pupuk Kaltim," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com