KOMPAS.com - Hashtag #dingin sempat menduduki trending di media sosial Twitter. Seperti diketahui, sejumlah wilayah Indonesia memang mengalami udara dingin beberapa waktu ini.
Udara dingin pun menjadi momok bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang mudah alergi.
Reaksi tubuh seperti hidung tersumbat, batuk diserta bersin menjadi beberapa ciri yang mudah dikenali bahwa seseorang mengalami alergi dingin.
Bahkan, alergi dingin juga dapat menimbulkan masalah kulit, seperti ruam, bentol, dan terasa gatal.
Alergi dingin yang dialami oleh ibu hamil memang tak membahayakan kesehatan ibu dan janin. Namun, tak dipungkiri hal ini dapat menganggu jika dibiarkan terus-menerus.
Dilansir dari hellosehat, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan ibu hamil jika alergi terhadap dingin:
Saat mengandung, ibu hamil tak boleh mengonsumsi obat secara sembarangan.
Obat semprot hidung (nasal saline), sejenis larutan garam menjadi salah satu obat yang aman digunakan ibu hamil untuk mengatasi alergi.
Baca juga: 4 Cara untuk Hidup Lebih Sehat pada Akhir Pekan
Anda dapat menyemprotkan obat pada masing-masing lubang hidung.
Aturan pemakaiannya tertera pada kemasan obat. Pastikan Anda membacanya dengan seksama sebelum menggunakannya.
Apabila memang tak paham dengan aturan pakainya, Anda dapat melakukan konsultasi ke ahli medis.