10. Akses yang lebih luas (27 persen setuju)
11. Biaya hidup yang lebih terjangkau (20 persen setuju)
Hasil survei pendidikan global HSBC juga menunjukan setidaknya ada 7 hal yang menjadi pertimbangan saat generasi baru ini memutuskan luar negeri sebagai pilihan dalam melanjutkan studi:
1. Pertimbangan kualitas pengajaran (88 persen setuju)
2. Peluang pekerjaan di masa depan (85 persen setuju)
3. Biaya kuliah (83 persen setuju)
Baca juga: Kepoin Ranking Universitas Terbaik ASEAN, Peringkat Berapa Indonesia?
4. Rekomendasi sekolah, teman, orangtua atau guru (82 persen setuju)
5. Peringkat perguruan tinggi secara global (82 persen setuju)
6. Lokasi (81 persen setuju), serta
7. Dukungan jejaring di luar negeri (81 persen setuju)
Hal menarik, dari survei ini juga menunjukan generasi sekarang sangat memahami manfaat atas pilihan mereka melanjutkan studi ke luar negeri, di antaranya:
1. Membuka pola pikir dan cakrawala yang lebih luas (85 persen setuju)
2. Meningkatkan kompetensi dan kemampuan (84 persen setuju)
3. Menjadi pribadi yang lebih kuat (84 persen setuju)
4. Menjadi "warga dunia" tanpa batas negara (67 persen setuju)
"Selain itu, penelitian HSBC menunjukkan bahwa selulusnya kuliah, anak-anak ini kini telah memiliki ambisi baru untuk memiliki rumah, mobil dan lain-lain. Ini pun memerlukan dukungan agar mereka bisa meraihnya,” tutup Fransisca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.