Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy F Noya: Menyalakan Kembali "Lentera Jiwa" Anak-Anak Kita...

Kompas.com - 22/09/2019, 21:32 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Selain kepada siswa, Andy juga menyampaikan pesan kepada para guru dan orangtua.

"Kepada guru-guru saya mengingatkan, segera temukan apa yang menjadi passion, apa yang menjadi 'lentera jiwa' murid-murid anda. Karena banyak anak-anak yang sejak dini sudah ketahuan memiliki sesuatu yang sangat istimiwa. Namun orangtua abai sehingga orangtua mengarahkan ke sesuatu hal yang justru membuat anak tidak bahagia," ujar Andy.

Andy memberikan gambaran, kalau anak suka musik mungkin orangtua beranggapan musik tidak dapat menopang hidup secara ekonomi sehingga diarahkan menjadi lawyer, misalnya sehingga anak tidak menjadi bahagia. 

"Kalau anak diarahkan sesuai dengan lentera jiwanya, bakatnya, passion-nya, maka diharapkan anak-anak ini dapat tumbuh berkembang dan yang penting, bahagia," ujarnya,

Andy kembali menegaskan, "Dengan apa yang menjadi lentera hidupnya, anak dapat berprestasi di bidang yang dia sukai. Kalau kita suka pada sesuatu kita akan bekerja lebih dari orang lain." 

Andy menyampaikan, "Kita menciptakan generasi tidak bahagia kalau kita memaksakan. Dengan mindfulness ini saya berharap muncul apa yang menjadi minat anak-anak lewat tulisan atau permainan. Dari situ bukan hanya bakat, tapi juga akan tapi juga menghargai arti kehidupan."

"Dengan mindfulness ada ketenangan, ada kontemplasi, ada yang bisa disampaikan dari hati, bukan karena dipaksa. Dari situ kita harapkan, dapat melahirkan generasi-generasi yang bahagia..," harap Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com