Tugas guru, orangtua maupun aparat keamanan adalah memberikan bimbingan terhadap anak-anak ini, tegas Ela.
"Peristiwa ini menunjukkan bahwa pembiasaan disiplin dan kemandirian di sekolah, penumbuhan kepedulian pada masyarakat, pemahaman tentang hukum dan nilai-nilai karakter lain yang penting, seringkali masih belum terimplementasikan dengan baik di berbagai bentuk pendidikan formal maupun non formal, di sekolah maupun di rumah," tambahnya.
Ela menyambung, "Peran utama membimbing dan berkomunikasi bukan menghukum apalagi dengan kekerasan. Ini termasuk kepada anak-anak kita yang tidak ikut demonstrasi. Di usia remaja ini mereka sudah mengkonsumsi berbagai media, tetapi seringkali tidak didampingi saat mencoba memahaminya."
"Buka ruang diskusi mengenai apa yang sedang terjadi, percakapkan apa yang dipercaya dan menjadi nilai penting yang dijaga oleh guru dan orangtua, beri mereka kesempatan untuk bersikap kritis tapi sekaligus juga berempati terhadap apa yang terjadi," ujarnya.
"Intinya latihan menjadi warga negara yang demokratis itu butuh latihan dan bukan proses instan bukan juga sesuatu yang kita bisa biarkan anak-anak kita menghadapi peristiwa ini sendirian," tutup Ela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.