#MohtaRefire, Tak Rela Melepas Prof Dr Mohtar Mas’oed Pensiun dari UGM…

Kompas.com - 07/11/2019, 20:50 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

Salim Said pun mendukung gerakan tersebut. Dia yakin koleganya itu tidak akan pensiun.

"Mohtar akan bertugas terus sebelum izinnya dicabut oleh Tuhan," ucap dia.

"Kalau bapak masih bisa, masih kuat, selama bapak jaga kesehatannya, kesehatan nomor satu. Yang penting bapak senang. Mau ngajar enggak apa-apa, yang penting bapak sehat," kata Luki menanggapi.

Baca juga: Guru Besar UGM: Mary Jane Bisa Ajukan PK Ketiga

"Saya juga meminta semua di ruangan ini untuk jagain bapak," ucapnya dengan suara bergetar dan menitikkan air mata.

Secara pribadi, Mohtar Mas'oed mengucapkan terima kasih untuk acara yang dibuat khusus untuk pensiunnya. 

"Dua bulan ini, saya mengikuti lima kali ulang tahun. Yang pertama malah sebelum ulang tahun, karena kebetulan ada rapat RT di rumah saya. Terakhir kemarin di Denpasar," ucap pria yang dikenal humoris itu sambil tersenyum.

"Terima kasih, terima kasih semua," kata dia, sambil menyebut sejumlah nama yang hadir dan tak hadir di acara tersebut.

Profil

Nama: Prof. Dr. Mohammad Mohtar Mas’oed

Tempat & Tgl lahir: Malang, 8 Oktober 1949

Jabatan Akademik: Guru Besar, Ilmu Hubungan Internasional.

Jabatan Struktural:

  • Ketua, Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik, UGM (2018-sekarang).
  • Kepala, Pusat Studi Perdagangan Dunia, UGM (2016-2018).
  • Kepala, Pusat Studi Keamanan & Perdamaian, UGM (2010-2014).
  • Ketua, Program Master, Ilmu Hubungan Internasional, FISIPOL-UGM (2009-2011).
  • Dekan, FISIPOL-UGM (2005-2009).
  • Direktur, Pusat Antar-Universitas untuk Ilmu-ilmu Sosial, UGM (1995-1998)

Pendidikan:

  • S-1, Ilmu Hubungan Internasional, UGM. Lulus 1975.
  • S-2, Ilmu Politik, The Ohio State University. Lulus 1980.
  • S-3, Political Economy of Development, The Ohio State University. Lulus 1983.

Mengajar:

  • Ekonomi-Politik Pembangunan,
  • Ekonomi-Politik Internasional
  • Perbandingan Sistem Politik,
  • Politik Asia Tenggara,
  • Gepolitik Sumberdaya Alam,
  • Politik Asia Tenggara,
  • Politik Amerika Latin
  • Teori dan Metodologi Ilmu Hubungan Internasional.
  • Gender dan Politik

Dosen tamu:

  • International Studies, Malmo University, Malmo, Sweden (September-October 2015)
  • International Studies, Washington College, Chestertown, MD (September-October 2011)
  • Department of Political Science, The Ohio State University, Columbus, Ohio (September-November 2009)
  • Division of International Studies, International Christian University, Mitaka, Tokyo, Japan (December 2002- November 2003)
  • Graduate Studies of International Affairs, Hankuk University of of Foreign Studies, (September 1999-August 2000).
  • Department of Political Science, The Ohio State University, Columbus, Ohio (June-September 1990)

PUBLIKASI: BUKU

• Ekonomi dan Struktur Politik: Orde Baru 1966-1971 (Jakarta: LP3ES Publisher, 1989; 1993)
• Birokrasi, Politik dan Pembangunan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Publisher, 1994)
• Ekonomi Politik Internasional dan Pembangunan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Publisher, 1996)
• Negara, Kapital dan Demokrasi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Publisher, 1996).
• Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi(Jakarta: LP3ES Publisher, 1989)
• Teori dan Penelitian Hubungan Internasional (Yogyakarta: PAU-SS-UGM, 2001)
• (Co-authored with Colin MacAndrews). Perbandingan Sistem Politik (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002)
• (Co-authored with Yang Seung-Yoon) Memahami Politik Korea (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005).
• Perusahaan Multinasional dari Selatan (Yogyakarta: Institute of International Stdies, UGM, 2015)
• Teori Politik Luar Negeri (Yoyakarta: DIHI-UGM, 2017)
• Politik Luar Negeri Korea (Yogyakarta: INAKOS, 2018).
• Geopolitik Sumberdaya Alam (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau