KOMPAS.com - Minat studi lanjutan baik untuk program S1 dan S2 di Swiss bisa jadi tidak sepopuler Jerman, Inggris dan Belanda. Namun dari sisi kualitas, Swiss berhasil menempatkan 1 universitasnya masuk dalam 10 besar universitas terbaik dunia.
Dalam QS World University Ranking 2019, ETH Zurich berhasil meraih ranking 7 sebagai universitas terbaik global.
Secara rutin, ETH Zurich memberikan beasiswa bagi mahasiswa internasional (termasuk Indonesia) untuk melanjutkan program S2.
Ada 2 jenis beasiswa program master ditawarkan ETH Zurich yakni:
1. The Excellence Scholarship & Opportunity Programme (ESOP): mendukung mahasiswa dengan beasiswa dan bimbingan lewat ETH Foundation. Beasiswa mencakup studi penuh dan biaya hidup selama kursus gelar Master.
2. The ETH-D Scholarship: memberikan uang saku parsial serta menawarkan magang tambahan di departemen universitas (sebagai asisten atau beasiswa tambahan).
1. The Excellence Scholarship terdiri dari hibah meliputi biaya hidup dan studi sebesar CHF 12.000 per semester (sekitar Rp 168,6 juta) serta pembebasan biaya kuliah. Beasiswa dimulai dengan program gelar Master dan diberikan untuk jangka waktu reguler program Master (tiga atau empat semester).
Baca juga: Beasiswa S1/S2 Jepang Ini Tawarkan Link and Match dengan Industri Internasional
2. The ETH-D Scholarship terdiri dari gaji parsial untuk biaya studi CHF 7.500 per semester (sekitar Rp 105,4 juta) serta pembebasan biaya kuliah. Departemen ini juga akan memberikan beasiswa sebesar CHF 3.000 per semester (sekitar Rp 42 juta). Beasiswa dimulai dengan program gelar Master dan diberikan untuk jangka waktu reguler program Master (tiga atau empat semester).
1. Program beasiswa terbuka untuk mahasiswa internasional berprestasi.
2. Hanya diperkenankan melamar salah satu dari 2 jalurprogram beasiswa master.
3. Memiliki prestasi akademi yang sangat baik dalam program sarjana (masuk dalam 10 besar universitas dari universitas bereputasi baik.
4. Memiliki keterjangkauan jaringan internet guna memudahkan seleksi wawancara (Skype) pada bulan Februari 2020.
1. Mengisi dan melengkapi formulir dan dokumen aplikasi.
2. Surat motivasi (1-2 halaman).
3. Proposal tesis S2 sesuai ketentuan yang ditetapkan.