Hari Guru Nasional 2019, Milenial: Jadi Guru Itu Keren!

Kompas.com - 25/11/2019, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Guru, pahlawan tanda jasa. Istilah tersebut seringkali kita dengar ketika menggambarkan profesi guru.

Saat ini, guru juga masih dipandang sebagai profesi yang terkesan kuno dan kurang menjanjikan terutama dari sisi gaji.

Namun, anak muda pun masih banyak yang memilih menjadi guru. Kompas.com berbincang dengan dua guru muda yaitu Zafira Andini Muzzamil (22) dan M. Fuad Rizqi Ramadhan (23).

Zafira sehari-sehari mengajar di SMA 5 Bogor. Sementara, Fuad mengajar di Semut-Semut The Natural School Depok.

Baca juga: Refleksi Hari Guru: Pengabaian di Ruang-ruang Kelas Kita

Berikut beberapa alasan anak muda yang terjun menjadi guru dirangkum dari wawancara Kompas.com.

1. Guru itu keren

M. Fuad Rizqi Ramadhan (23), guru musik di Semut-Semut The Natural School, Depok, Jawa Barat.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO M. Fuad Rizqi Ramadhan (23), guru musik di Semut-Semut The Natural School, Depok, Jawa Barat.

Bagi Fuad, menjadi guru itu keren. Ia mengatakan guru itu punya andil dalam mendidik dan mempersiapkan anak untuk menghadapi masa depannya.

"Kerennya itu pas murid sudah besar, udah jadi (sukses), itu ada andil kita guru," kata Fuad kepada Kompas.com di Depok, Jawa Barat.

Fuad awalnya tak pernah terpikir untuk menjadi guru. Ia awalnya diajak oleh pendiri Yayasan Semut Beriring untuk melatih tim perkusi sekolahnya pada tahun 2016.

Pada tahun 2018, ia ditawarkan untuk menjadi guru musik di Semut-Semut The Natural School Depok. Fuad merasa cocok menjadi guru lantaran bisa mengajar sesuai dengan improvisasi yang ia ingin lakukan.

"Sekolahnya juga sekolah alam, jadi gak sekaku sekolah-sekolah umum gitu. Terus banyak belajar di luar kelas. Gak terus-terus di dalam kelas," ujar Fuad.

2. Ingin menjadi guru ideal

Zafira Andini Muzzamil (22), guru SMAN 5 Bogor, Jawa Barat.Dok. Zafira Andini Muzzamil Zafira Andini Muzzamil (22), guru SMAN 5 Bogor, Jawa Barat.

Zafira merasa belum menemukan guru yang ideal selama ia bersekolah dari SD hingga SMA. Ia ingin menjadi guru yang ideal bagi murid-murid yang yang ia ajar.

Ia menyebutkan selama bersekolah kerap luput dari perhatian guru. Zafira mengaku bukanlah anak yang menonjol di sekolah.

"Saya ini bukan anak yang suka belajar, ambisius, pinter tapi bukan anak yang malas saja. Klo lagi bisa ngerjain, ya ngerjain. Klo lagi malas ya malas saja, Biasa-biasa saja lah. Kalau anak-anak yang biasa aja rada kurang diperhatikan sama guru," ujar Safira kepada Kompas.com.

Biasanya yang diperhatikan guru itu adalah murid yang pintar atau nakal. Ia merasa kurang diapresiasi lantaran memiliki minat bakat yang ingin ditonjolkan tetapi tak diperhatikan.

Ia juga pernah tak dipercaya saat mendapatkan nilai ujian akhir di SMP. Padahal, lanjutnya, nilai itu merupakan hasil belajarnya.

"Gak dipercaya dan itu rasanya nyakitin banget," tambahnya.

Dari pengalaman minim apresiasi dan perhatian guru selama bersekolah, ia lalu ingin menjadi guru yang ingin banyak mengapresiasi dan mengenali bakat setiap anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau