Eksistensi Platform Indonesiana, Saat Ini dan Masa Mendatang

Kompas.com - 06/12/2019, 17:27 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sementara itu, Dede Pramayoza sebagai bagian dari Tim Ahli Platform Indonesiana mengatakan, Indonesiana merupakan salah satu implementasi dari undang-undang yang menjadi wadah bersama untuk pemajuan kebudayaan.

Menurut dia, pemilihan bentuk platform ini karena berdasarkan studi atas berbagai kegiatan kebudayaan di Indonesia. dia menilai negara kita adalah negara adidaya kebudayaan, di mana sumber daya itu belum digunakan secara maksimal.

“Salah satu penyebabnya karena pihak-pihak yang berkepentingan belum terhubung dalam satu pola hubungan yang terpadu, yang bisa punya posisi dan peran masing-masing sehingga kerjanya bisa lebih maksimal,” ucap Dede.

Dia mengharapkan melalui platfrom Indonesiana ini ada ruang yang mampu menciptakan pola hubungan antara pihak-pihak yang berkepentingan supaya lebih mesra.

Respons lain juga datang dari Emilio Rafael Seran. Dia adalah pemuda milenial sekaligus pegiat kebudayaan di Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dia merasa platform Indonesiana sangat bagus dan cocok dengan kegiatan kebudayaan di daerahnya. Adapun semangat yang paling mengena bagi dia adalah gotong royong dan kemesraan.

“Pelajaran yang paling penting itu kita belum tahu cara melakukan kegiatan itu seperti apa, pembagian tugasnya. Mungkin sudah ada kegiatan, tapi belum rapi, jadi (Indonesia) bisa memajukan kebudayaan kita,” kata Emilio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau