Pada lomba inovasi pembelajaran yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dia mendaftarkan media TV Pemberani buatannya.
“Ternyata saya bisa masuk 10 besar terbaik lomba inovasi pembelajaran nasional. TV Pemberani dinilai juri cukup efektif membuat siswa percaya diri tampil di depan kelas,” katanya.
Ide pembuatan TV pemberani ini, menurut Anys dia dapatkan setelah mendapat pelatihan pembelajaran MIKiR (mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi) dari Program PINTAR Tanoto Foundation.
“Dalam pembelajaran MIKiR siswa selalu difasilitasi untuk mengkomunikasikan hasil karyanya melalui presentasi, kunjung karya, atau berbagi ide dengan teman-temannya. Hal itulah yang membuat saya terinspirasi membuat media TV Pemberani,” kata Anys.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.