Setelah itu, lengkapi resume dan CV dengan data-data pendukung lainnya. Kamu bisa membawa seperti ijazah, surat-surat referensi, foto 4X6 1 lembar, serta contoh hasil karya atau portfolio terbaik.
Masukkan semua kelengkapan ini ke dalam map atau amplop besar.
Sehari sebelum berangkat, kamu bisa meriset tentang lingkup kerja yang ditawarkan. Jangan sampai kamu datang ke acara Walk In Interview lalu masih bertanya soal posisi yang ditawarkan.
Sebagai contoh, jika posisi yang kamu lamar kasir supermarket, coba pelajari beberapa hal yang berkaitan dengan dunia supermarket.
Sebelum menjalani Walk In Interview, kamu perlu memperhatikan penampilan secara keseluruhan.
Impresi atau pandangan pertama pewawancara akan sangat menentukan keberhasilan Walk In Interview kamu.
Pilihlah busana yang paling sesuai dan sopan. Kamu bisa memilih padanan kemeja dan celana atau rok bahan dengan kombinasi warna-warna seperti hitam, coklat, biru gelap.
Bawalah pulpen, penghapus, pensil, notes, dan perlengkapan alat tulis lainnya. Perlengkapan alat tulis biasanya akan diperlukan dalam Walk In Interview.
Kesiapan dalam menghadapi wawancara juga mendapat penilaian tersendiri. Jangan sampai kamu harus meminjam alat tulis pada pewawancara.
Jangan lupa mengisi perut alias sarapan sebelum menjalani Walk In Interview. Dalam Walk In interview, biasanya kamu akan menghadapi beberapa tes pada hari itu juga yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Bayangkan jika kamu harus mengisi sejumlah tes dengan perut kosong. Konsumsilah makanan bergizi secukupnya dan hindari makanan yang bergas dan tajam.
Kebiasaan terlambat memang menyebalkan. Usahakan sudah tiba satu jam sebelum proses Walk In Interview dimulai.
Dengan datang lebih awal, kamu memiliki kesempatan mempelajari suasana, menenangkan diri dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk Walk In Interview.
Datang lebih awal juga membuat kamu tidak perlu menunggu terlalu lama. Ingat pelamar yang datang ke Walk In Interview biasanya dalam jumlah yang banyak.