KOMPAS.com – Semakin berkembangnya media komunikasi visual, membuat banyak orang bahkan perusahaan membutuhkan banyak fotografer untuk keperluan pribadi maupun komersial.
Bila kini kamu memiliki hobi fotografi dan menyelaminya lebih dalam, ada sejumlah profesi yang dapat kamu geluti. Bahkan, ada yang bisa dilakukan sembari menyelesaikan studi.
Menariknya, karena fotografi mengutamakan skill dan hasil foto, apapun jurusan yang kamu ambil, selama kamu memiliki portfolio yang disukai banyak orang, maka karier kamu dalam dunia fotografi sangat mungkin berkembang.
Hanya saja, kamu memang memerlukan modal awal, yakni kamera dengan hasil profesional, memahami teknik fotografi, serta jaringan pertemanan yang luas untuk mempromosikan keahlian kamu (bisa melalui komunitas).
Baca juga: Sederet Hobi Ini Dapat Membuat Mahasiswa Mudah Cari Kerja
Kamu juga perlu memiliki wadah untuk memperlihatkan hasil portfolio, bisa melalui website atau blog pribadi maupun media sosial. Dengan begitu, bukan tak mungkin bila hobi fotografi dapat bertransformasi menjadi profesi.
Berikut tujuh profesi yang bisa kamu geluti bila mendalami hobi fotografi, melansir Rencanamu.id.
Dengan semakin menjamurnya restoran, tempat makan, atau kafe-kafe kekinian, profesi food photography atau fotografer makanan semakin dibutuhkan.
Pasalnya, untuk menarik minat konsumen, para pelaku industri kuliner memerlukan hasil foto makanan yang menggugah selera banyak orang, baik untuk ditampilkan pada buku menu maupun media sosial.
Untuk bisa memiliki portfolio yang cukup, kamu bisa memulainya dengan menjadi food blogger dan memamerkan hasil foto makanan yang kamu potret melalui blog atau pribadi.
Perjalanan tren fashion yang selalu up to date dari waktu ke waktu, membuat dunia fashion photography terus berkembang. Dalam dunia fashion, fotografer memiliki peranan penting dalam membuat visual fashion yang menarik sesuai dengan sasaran konsumen.
Profesi yang telah ada sejak tahun 1980-an ini membutuhkan fotografer untuk beragam jenis foto fashion, seperti pemotretan model yang mengenakan pakaian dan aksesoris dari desainer, foto produk fashion, maupun foto beauty atau tampilan make up.
Untuk menghasilkan foto yang "bernyawa", seorang fotografer fashion tak hanya dituntut untuk jago foto, namun juga mengikuti perkembangan tren fashion dan beauty untuk beragam segmentasi.
Bagi kebanyakan orang, prosesi pertunangan, pra-wedding, hingga pernikahan adalah suatu moment yang sangat sakral dan sekali seumur hidup. Itulah mengapa, kebutuhan akan jasa foto di bidang ini terus meningkat dan hampir tak pernah sepi.
Profesi ini bisa menjadi kesempatan kamu untuk menambah pundi-pundi pendapatan secara signifikan. Mengingat, hampir setiap minggu, ada saja pasangan yang bertunangan hingga melangsungkan pernikahan.
Untuk bisa sukses, kamu perlu mengembangkan ide-ide foto yang menarik yang bisa dipilih oleh klien. Sebagai langkah awal, kamu bisa memotret teman atau saudara yang akan menikah sebagai pelengkap portfolio. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
Fotografer newborn merupakan fotografi yang fokus pada pemotretan bayi-bayi yang baru lahir.
Bisa dibilang, profesi ini masih terbilang sangat baru di Indonesia. Meski begitu, profesi ini semakin dilirik dan diminati oleh masyarakat, terbukti dengan banyaknya foto-foto bayi lucu yang dipajang di sosial media oleh para orangtua baru.
Tak hanya foto bayi baru lahir, kini mulai banyak orangtua yang juga membutuhkan jasa fotografer untuk mendokumentasikan proses persalinan baik melalui foto maupun video.
Kamu suka jalan-jalan sekaligus hobi motret? Menjadi fotografer perjalanan bisa menjadi pekerjaan yang patut kamu coba selanjutnya.
Baca juga: Hobi Nonton Film, Pertimbangkan 5 Jurusan Kuliah Ini
Kamu bisa bekerja dalam perusahaan pemerintah seperti dinas pariwisata, agen travel, maupun majalah travel.
Namun, seorang fotografer perjalanan tidak hanya dituntut untuk bisa memotret pemandangan, melainkan juga mampyu mendokumentasikan orang, budaya, adat istiadat, dan sejarah suatu daerah.
Fotografi arsitektur merupakan spesialisasi di bidang pemotretan bangunan, baik eksterior, interior, maupun detailnya.
Kebutuhan akan fotografer di bidang ini dinilai meningkat seiring dengan maraknya bisnis properti. Selain itu, majalah hingga website seputar interior desain pun kian diminati, sehingga peluang karier menjadi lebih luas.
Sesuai dengan namanya, fotografi komersial adalah foto yang memiliki nilai jual sesuai dengan tujuan komersial, misalnya untuk iklan produk, poster dan media pemasaran lainnya agar konsumen tertarik untuk membeli.
Kalau kamu tertarik dengan profesi yang satu ini, saatnya mempelajari lebih dalam seputar teknik fotografi komersial. Pasalnya, peluang dalam pasar ini sangat luas sehingga menjanjikan bila ditekuni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.