Biaya Lengkap Kuliah Jurusan Akuntansi di 5 Universitas Swasta Indonesia

8. Biaya perkiraan sampai lulus Rp 191.193.040.

9. Pembayaran awal/initial payment Rp8.000.000.

4. Univesitas Islam Indonesia – UII

Program studi Akuntansi UII tergabung pada Fakultas Ekonomi (FE).

Melansir dari laman resmi, Selain keunggulan dalam pendidikan ilmu akuntansi, khususnya akuntansi keuangan dan audit syariah, prodi ini juga mengembangkan kurikulum berbasis teknologi, dengan memasukkan mata kuliah Sistem Aplikasi ERP–SAP dan ERP–Goverment ke dalam kurikulum.

Sistem Pendidikan dirancang untuk mencetak akuntan yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan penguasaan ilmu dan teknologi di bidang bisnis dan akuntansi, namun juga memiliki integritas moral yang tinggi, serta dibekali dengan aplikasi nilai-nilai keislaman.

Biaya perkuliahan:

1. Biaya Sumbangan Catur Dharma Rp 0 – Rp 25.000.000 dibayar pada tahun 1 yang terbagi dalam 6 kelompok.

2. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Rp 47.140.000 – Rp 13.550.000 dibayar pada tahun 1, 2, 3 dan 4.

3. Total minimum yang akan kamu bayar sebesar Rp 136.410.000 atau untuk total maksimumnya yang akan kamu bayar sebesar Rp 160.410.000.

5. Universitas YARSI

Program studi Akuntansi Univesitas YARSI tergabung pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Dari keterangan resmi, Universitas YARSI juga memeiliki beberapa fasilitas penunjang kuliah seperti Ruang kuliah, Ruang laboratorium, Ruang skills lab, Ruang tutorial, Ruang Computer Based Test (CBT), Masjid Jami YARSI, Sport centre, Klinik YARSI, RSU YARSI, RSGM YARSI.

Biaya perkuliahan:

1. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 750.000

Baca juga: Biaya Kuliah 10 Universitas Terbaik Dunia, Dilengkapi Rujukan Beasiswa

2. Biaya Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sebesar Rp 900.000 dibayar saat daftar ulang semester I.

3. Biaya pendidikan sebesar Rp 8.000.000, dibayar setiap semester.

Kesanggupan penyelesaian biaya pendidikan dengan mengisi dan menandatangani surat perjanjian Kesanggupan Penyelesaian Biaya Pendidikan, dengan cara cicilan, dan dilunasi paling lambat sebelum masa studi.

(Penulis: Fahjie Prasetyo)