KOMPAS.com - Perkembangan teknologi sekarang ini banyak merubah kebiasaan seseorang, tak terkecuali anak-anak. Salah satu soal yang muncul adalah semakin berkurangnya minat baca anak.
Telah banyak studi dan hasil penelitian menunjukan anak jauh lebih banyak menghabiskan waktu di depan ponsel untuk bermain game ketimbang membaca.
Padahal membaca memberi banyak manfaat untuk anak, antara lain:
Baca juga: Dorong Minat Baca, Ada Taman Baca Gratis di Jakbar
Namun sebaliknya, anak yang kesehariannya hanya diisi dengan menonton televisi dan bermain game, mereka akan berpotensi besar tumbuh menjadi anak yang manja, egois dan individualis.
Saat ini, menumbuhkan minat baca sejak dini akan mempermudah mewujudkan budaya baca dan tradisi anak, khususnya TK dan SD pada kemampuan membaca dan menulis ke depannya.
Hanya saja, mengimplementasikan kegiatan positif tersebut pada anak bukan perkara mudah. Selain karena lebih cenderung kesukaanya pada digitalisasi, anak juga tidak bisa dipaksa begitu saja untuk membaca buku.
Tapi jangan khawatir. Bagi orangtua, ini ada 6 tips/cara yang efektif agar membuat anak gemar membaca yang dirangkum dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud RI.
Tips pertama ialah dengan menyediakan banyak bahan bacaan berupa buku, majalah, komik, koran dan lain sebagainya yang relevan untuk anak, atau buat semacam perpustakan di rumah.
Melalui cara ini, anak telah terbiasa dekat dengan bahan bacaan dan tentunya akan mempermudah anak dalam mengakses bacaan karena bahan bacaan itu ada di rumah.
Bagi orangtua, contohkan pada anak untuk meluangkan waktu setiap harinya agar membaca. Hal ini dapat dilakukan ketika pagi hari sebelum berangkat kerja atau sepulang kerja ketika anak sedang di rumah.
Ini karena orangtua adalah figur pertama kali yang didolakan anak, apabila idolanya gemar membaca, maka anak otomatis akan menirunya.
Baca juga: Agar Anak Gemar Membaca, Lakukan Cara Asyik Membacakan Dongeng Ini
Jika Anda sudah meluangkan waktu untuk membaca, maka kalui ini Anda harus rajin membacakan buku terhadap anak setiap harinya.
Membacakan buku tentu yang memuat hal-hal atau dunia anak, mulai dari imajiner maupun pengetahuan lain, tentunya disesuaikan dengan umur anak. Intinya hal-hal yang menghibur sekaligus mendidik buah hati Anda.
Membacakan buku pada anak dapat dilakukan setelah anak selesai belajar, atau sebelum ia tidur. Jadi, orangtua perlu menciptakan kesan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.
Sekarang, orangtua perlu menambah intensitas komunikasi dengan anak. Caranya ialah dengan menceritakan hasil bacaannya. Selain bercerita, orangtua juga bisa meminta diceritakan hasil bacaan anaknya tadi.