Indonesia sedang menyongsong bonus demografi. Beberapa lembaga survei asing, kata Prof. Akhmaloka memprediksi Indonesia akan sejajar dengan Cina dan Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045.
Ia mengatakan bonus demografi tak akan datang dengan sendirinya. Prof. Akhmaloka menekankan SDM unggul perlu direncanakan dan dikembangkan mulai saat ini.
Baca juga: SDM Unggul: Bagaimana “Perang” Dimenangkan
"Di tahun keempat ini, Insya Allah, semangat yang melandasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Pertamina masih tetap sama dengan semangat pada saat universitas ini diresmikan yaitu semangat membangun SDM yang berkualitas dan berkontribusi membangun ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa dan negara," tambah Prof. Akhmaloka.
Ia mengatakan jika pengelolaan program studi STEM tidak berjalan dengan baik, maka bonus demografi pada tahun 2030 justru akan menimbulkan malapetaka (demographic dissaster).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.