Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan Vokasi Semestinya Banyak Isi Proporsi SDM Unggul, Tetapi...

Kompas.com - 04/02/2020, 15:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

 

Menjadi bencana demografi

Indonesia sedang menyongsong bonus demografi. Beberapa lembaga survei asing, kata Prof. Akhmaloka memprediksi Indonesia akan sejajar dengan Cina dan Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045.

Ia mengatakan bonus demografi tak akan datang dengan sendirinya. Prof. Akhmaloka menekankan SDM unggul perlu direncanakan dan dikembangkan mulai saat ini.

Baca juga: SDM Unggul: Bagaimana “Perang” Dimenangkan

"Di tahun keempat ini, Insya Allah, semangat yang melandasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Pertamina masih tetap sama dengan semangat pada saat universitas ini diresmikan yaitu semangat membangun SDM yang berkualitas dan berkontribusi membangun ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa dan negara," tambah Prof. Akhmaloka.

Ia mengatakan jika pengelolaan program studi STEM tidak berjalan dengan baik, maka bonus demografi pada tahun 2030 justru akan menimbulkan malapetaka (demographic dissaster).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com