KOMPAS.com - Perguruan Tinggi Kedinasan atau Sekolah Kedinasan kerap menjadi pilihan pendidikan tinggi bagi siswa kelas 12 maupun orangtua.
Pasalnya, Sekolah Kedinasan yang berada langsung di bawah kementerian serta lembaga pemerintahan ini menawarkan ikatan dinas bagi para lulusan. Artinya, saat lulus Sekolah Kedinasan, maka kamu langsung bisa bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Karena itulah, tes masuk Sekolah Kedinasan umumnya lebih berjenjang dan menuntut banyak persyaratan. Dengan begitu, setiap lulusan yang memenuhi syarat dapat langsung siap kerja "mengabdi" untuk negara.
Tak heran, bila banyak orang yang menilai tes masuk Sekolah Kedinasan lebih sulit ketimbang tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Namun, dengan persiapan yang lebih matang, kamu dapat memiliki peluang lolos lebih besar.
Baca juga: Informasi Lengkap Materi, Penilaian dan Skor Tes SKD CPNS 2019
Salah satu persiapan ialah mengenal jenis-jenis tes yang disuguhkan Sekolah Kedinasan. Melansir Rencanamu.id, berikut ragam tes masuk Sekolah Kedinasan yang perlu kamu ketahui.
TKA atau sering disebut Tes Potensi Akademik (TPA) akan mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa terkait keilmuan yang diajarkan di sekolah. Kemampuan akademik sangat diperlukan untuk bisa berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
Pada seleksi ujian masuk sekolah kedinasan, jenis tes ini digunakan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademis dan pengetahuan umum lainnya. Dengan cara tes bahasa, tes numerik (angka), tes logika, hingga tes spasial (gambar ruang).
Bila TKD SBMPTN terdiri dari ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar, TKD untuk ujian masuk sekolah kedinasan memiliki sejumlah perbedaan.
TKD kedinasan terdiri dari tiga poin penilaian yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Sama seperti saat menjalani tes SKD CPNS.
Secara garis besar, TKP akan menilai perilaku terkait pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta profesionalisme.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan