Kuasai 17 Kemampuan ini Sejak Sekolah agar Sukses di Masa Depan

Kompas.com - 06/02/2020, 16:52 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bila pengetahuan (knowlegde) bisa dengan mudah dieksplor melalui buku bahkan mesin pencari Google, namun tidak begitu dengan sejumlah keterampilan yang hanya biasa dibentuk melalui pengalaman.

Sehingga, selain berfokus pada nilai akademis, orangtua dan guru dinilai perlu mengembangkan sejumlah kemampuan yang diperlukan di abad 21 dalam diri anak.

CEO platform pendidikan berbasis teknologi Zenius Education Rohan Monga mengatakan, "Tes akademis bukan hal yang paling penting di era sekarang, namun penguasaan soft skill menjadi yang tak kalah penting."

"Pengetahuan dapat ditemukan di Google, namun tidak dengan soft skill," imbuhnya dalam acara Pengumuman Pendanaan Seri A yang diterima Zenius Education, yang berlangsung di GoWork, Jakarta, Rabu (6/2/2020).

Baca juga: 7 Skill Ini Perlu Dimiliki Mahasiswa agar Mudah Dapat Kerja

Sebelum menjabat sebagai CEO Zenius Education, Monga sempat menjabat sebagai Chief Operating Officer Gojek dan menjadi figur integral dalam terbentuknya perusahaan rintisan decacorn pertama di Indonesia itu.

Berdasar pengalaman akademis dan karier di bidang teknologi, dalam kesempatan yang sama Monga memaparkan “21st Century Skill” atau kemampuan di abad 21 yang perlu dimiliki oleh anak sekolah agar lebih mudah sukses di masa depan.

Ada 17 kemampuan yang perlu dimiliki yang terbagi dalam 3 kategori, yakni:

Foundational literacies (kemampuan literasi dasar)

Kemampuan literasi dasar diperlukan untuk bisa menjalankan kegiatan hingga kewajiban sehari-hari. Kemampuan ini umumnya dipelajari di sekolah dan di rumah, yaitu:

1. Literasi baca tulis.
2. Numerasi.
3. Literasi sains.
4. Literasi digital.
5. Literasi finansial.
6. Literasi budaya dan kewarganegaraan.

Competencies (kompetensi)

Setelah menguasai kemampuan literasi dasar, maka selanjutnya siswa juga perlu memiliki sejumlah kompetensi. Dengan harapan siswa tak hanya pintar materi, namun juga pandai mengimplementasikan ilmunya di kehidupan nyata. Kompetensi tersebut ialah:

1. Mampu berpikir kritis dan belajar memecahkan masalah.
2. Kreativitas.
3. Kemampuan berkomunikasi dengan baik.
4. Mampu berkolaborasi atau bekerja dalam tim.

Kompetensi ini dapat dimiliki anak bukan melalui buku atau Google, melainkan melalui tugas-tugas yang bersifat eksperimen, seperti penelitian, karya, pameran, dan aksi lain yang mendukung pembelajaran literasi dasar.

Character qualities (karakter)

Setelah menguasai literasi dasar dan kompetensi, selanjutnya anak juga perlu memiliki karakter berkualitas.

Baca juga: 3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif

Karakter berkualitas akan membuat anak tergerak untuk melalukan perubahan positif di lingkungan sekitar, melalui cara bersikap, berperilaku, dan bertindak untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Berikut sejumlah karakter yang perlu diasah dalam diri anak agar ia tak hanya peduli terhadap dirinya sendiri, namun juga orang lain dan lingkungan:

1. Keingintahuan.
2. Inisiatif.
3. Ketekunan.
4. Kemampuan adaptasi.
5. Kepemimpinan.
6. Kesadaran sosial dan budaya.
7. Empati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau