7 dari 10 Profesi Paling Bersinar 2022 Butuh "Skill" dari Jurusan Ini

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi diiringi dengan lahirnya era Revolusi Industri 4.0 menjadi lahan subur tumbuhnya perusahaan-perusahaan berbasis teknologi. Tak heran apabila Indonesia membutuhkan sekitar 17 juta anak muda untuk menjadi tenaga di bidang teknologi informasi (TI) profesional pada 2030.

Sebuah laporan LinkedIn menyebutkan, pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi data juga menjadi pekerjaan baru yang muncul dan akan terus berkembang pada tahun 2020.

Sayangnya, jumlah lulusan yang mengerti tentang dunia teknologi dan digital belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga, peluang karier masih terbuka lebar untuk kamu yang akan memilih jurusan yang berkaitan dengan bidang TI.

Hal tersebut diungkapkan oleh CTO GDP Venture On Lee. Berdasarkan data yang didapat dari "Future of Jobs Report 2018" dari World Economic Forum, On Lee menambahkan, ada sekitar 133 juta jenis profesi baru pada 2020 dan 10 teratas yang paling berkembang membutuhkan keahlian di bidang TI.

Baca juga: Pilihan Jurusan untuk Profesi Bidang Data Science Bergaji Dua Digit

“Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda yang berbakat membawa dunia digital dan teknologi Indonesia semakin maju, kini belajar Full Stack Developer juga lebih mudah karena adanya teknologi online learning,” katanya dalam peluncuran program Beasiswa Full Stack Developer Pintaria Super30, di Jakarta, Senin (10/2/2020).

Data menyebutkan, 7 dari 10 profesi paling bersinar pada 2022 membutuhkan kemampuan di bidang TI, yakni:

1. Data Analist and Data Scientist.
2. AI and Machine Learning Specialists.
3. Software and Application Developer Analyst.
4. Big Data Specialist.
5. Digital Transformation Specialist.
6. New Technology Specialist.
7. Information Technlogy Service.

Sedangkan 3 profesi di bidang lain yang masuk 10 besar paling bersinar ialah:

1. General and Operation Manager.
2. Sales and Marketing Professional.
3. Organisational Development Specialist.

Profesi bidang TI bergaji belasan juta rupiah

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh platform belajar data science online DQLab.id, saat ini banyak perusahaan di Indonesia yang aktif merekrut individu dengan keahlian data science dengan prospek gaji belasan juta rupiah.

DQLab.id menyebutkan, ada 3 profesi yang bisa kamu geluti di bidang data science, yakni:

• Data Scientist dengan kisaran gaji mulai dari Rp 15 juta per bulan.
• Data Analyst dengan kisaran gaji mulai dari Rp 11 juta per bulan.
• Data Engineer dengan kisaran gaji mulai dari Rp 13 juta per bulan.

Baca juga: Ini Perbedaan Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Tak mesti kuliah jurusan TI

Jurusan Teknik Informatika (TI) atau kerap disebut IT dan jurusan Matematika menjadi jurusan yang lulusannya menguasai kemampuan yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan, terutama perusahaan teknologi.

Pasalnya, di jurusan tersebut, kamu akan dibekali skill mengolah data, kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang calon Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, dan lainnya.

Namun, kemampuan ini juga bisa dipelajari melalui pelatihan ataupun kursus di lembaga pendidikan luar kampus. Selama kamu memiliki minat di bidang TI dan mau bekerja keras, kesempatan untuk berkembang di bidang ini sangat besar.

Pasalnya, teknologi akan terus berkembang sehingga membutuhkan orang-orang yang mau terus mengembangkan ilmu dan tekun mendalaminya.