"PGRI sangat mendorong dan menjadi bagian aktif dalam gerakan guru sebagai pembelajar. Betapapun derasnya arus informasi dan teknologi, peran guru tetaplah menjadi kunci dalam pembentukan karakter peserta didik," ujar Prof. Unifah.
PGRI berpegang pada prinsip guru harus terus menerus memperkaya pengetahuannya, metologi mengajar, dan pertumbuhan pribadi yang matang dan asertif.
Terkait fenomena kekerasan dan perundungan (bulliying) di sekolah, PGRI meminta semua pihak agar arif dan bijaksana menyikapi permasalahan tersebut.
Keterbukaan arus informasi sering menyebabkan disinformasi dan menimbulkan reaksi publik yang belum tentu tepat dengan situasi yang sesungguhnya. PGRI bersikap tidak boleh ada kekerasan pada siapa pun dan dalam bentuk apa pun.
"Sekolah harus menjadi tempat persemaian keluhuran budi dan akal pikiran. Bangun suasana dialogis di sekolah, di kelas, tingkatkan kerjasama dan pemahaman bersama sekolah, guru dan orangtua, serta upayakan hal-hal yang terkait dengan “sanksi” pendisiplinan siswa," ujarnya.
"Sanksi" di sekolah, menurutnya, dapat diganti antara lain dengan tugas-tugas dalam bentuk pembelajaran project yang dapat menumbuhkan tanggung jawab, disiplin, percaya diri dan respek pada orang lain.
"Saling menghormati, saling menyayangi dan saling menghargai adalah nilai yang harus dipegang teguh di lingkungan lembaga pendidikan. Relasi guru dan siswa adalah relasi dialogis yang didasarkan saling asih, asah dan asuh," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.