Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2020, 21:13 WIB

Selanjutnya di masing-masing kelompok, mahasiswa mencoba sendiri membuat es krim menggunakan alat dan bahan yang telah tersedia. Mereka berdiskusi strategi cara membuat es krim.

Ternyata semua kelompok berhasil membuat es krim. Hanya waktunya bervariasi, ada yang perlu 20 menit, ada yang sampai 30 menit baru jadi es krimnya.

Sambil menunggu es krimnya membeku, dosen membuat permainan kuis. Pertanyaan yang dibuat mahasiswa saat menonton video, dijadikan bahan pertanyaan kuis menjawab cepat dan tepat. Kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman siswa tentang perubahan wujud benda.

Bentuk penerapan Merdeka Belajar

Setelah semua selesai melakukan percobaan, mahasiswa membuat laporan dan mempresentasikannya.

“Yang kami lakukan susu cair dimasukkan ke kantong plastik kecil dan diikat rapat agar tidak ada yang bocor. Di dalam kantong plastik besar, es batu yang sudah dihancurkan diberi garam dan diaduk. Plastik kecil yang berisi susu diletakkan di tengah plastik besar. Kemudian digoyang-goyang sampai plastik kecil berisi susu membeku dan menjadi es krim.”

Baca juga: Setelah Sri Mulyani, Erick Thohir Dukung Kebijakan Merdeka Belajar Nadiem Makarim

Demikian penjelasan Nur Ariani, salah seorang mahasiswa mempresentasikan cara yang mereka temukan dalam membuat es krim tanpa kulkas.

“Perubahan suhu membuat susu cair menjadi beku. Garam yang digunakan berfungsi untuk mempertahankan suhu tetap dingin,” kata Nurul Delima Kiska, mahasiswa lainnya menyampaikan konsep yang ia temukan.

Sherly sengaja tidak membuat panduan cara membuat es krim tanpa kulkas. Mahasiswa ditugaskan untuk menemukan caranya sendiri membuat es krim.

“Menurut saya inilah bentuk merdeka belajar. Mahasiswa belajar untuk memecahkan masalah, membuat inovasi, dan bekerja sama dengan teman sekelompoknya,” kata Sherly.

Mahasiswa mengaku senang mengikuti perkuliahan ini. ”Perkuliahannya membuat saya semangat belajar. Saya senang bisa menemukan cara membuat es krim tanpa kulkas,” demikian beberapa kesan mahasiswa dalam kegiatan refleksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+