Beasiswa S2 Kominfo di PTN Favorit untuk Umum dan PNS

Kompas.com - 29/02/2020, 13:45 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sumber kominfo

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Bidang Komunikasi dan Informatika 2020 untuk masyarakat umum maupun PNS.

Program beasiswa yang telah berlangsung sejak tahun 2007 ini menawarkan bidang kekhususan S2 Ilmu Komunikasi, S2 Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintahan, serta S2 Keamanan Informasi.

Penerima beasiswa akan melanjutkan studi di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, dan Institut Teknologi Sepuluh November.

Baca juga: Kuliah D3 Gratis di Akademi Milik Kementerian Perdagangan, Yuk Daftar!

Berikut informasi beasiswa merangkum dari laman resmi Kementerian Kominfo.

Cakupan

  • Kementerian Kominfo akan menanggung biaya pendidikan yang besarnya sesuai dengan SPP yang telah ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi selama masa studi normal.
  • Bantuan Biaya Operasional studi sebesar Rp 1,5 juta (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan kepada setiap penerima beasiswa.
  • Pemerintah pusat/daerah/satuan kerja asal penerima beasiswa akan menanggung biaya-biaya lainnya yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama masa studi berlangsung.

Beasiswa S2 Informatika

1. Program Studi Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemerintahan (MTI e-Government).

Program Beasiswa ini dilaksanakan bekerja sama dengan Program Studi di 4 (empat) Perguruan Tinggi, yakni:

Baca juga: Beasiswa Penuh S2/S3 di 24 Universitas Malaysia

  1. Program Magister bidang minat khusus e-Government Fakultas Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM).
  2. Program Magister S2 Teknik Elektro Opsi Layanan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI –ITB).
  3. Program Pascasarjana S2 Bidang Keahlian Telematika Pengelola TIK Pemerintahan Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
  4. Program Studi MTI e-Government, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).

2. Program Studi Keamanan Informasi

Program Beasiswa untuk bidang studi ini bekerja sama dengan 2 (dua) Perguruan Tinggi dengan program, yakni:

  1. Program Magister S2 Teknik Elektro Opsi Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI – ITB).
  2. Program kelas khusus Magister Manajemen Keamanan Jaringan Informasi Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).

Beasiswa S2 Komunikasi

Program Beasiswa S2 Ilmu Komunikasi bekerja sama dengan 7 (tujuh) Perguruan Tinggi, yakni:

  1. Universitas Indonesia (UI) di Jakarta.
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
  3. Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta.
  4. Univerisitas Airlangga (Unair) di Surabaya.
  5. Universitas Andalas (Unand) di Padang.
  6. Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan.
  7. Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar.

Baca juga: Beasiswa Universitas Bologna Italia, Dana Hibah Studi Rp 200 Juta

Syarat untuk masyarakat umum

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Usia maksimum pelamar 29 tahun pada saat mendaftarkan diri.
  3. Latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pelaku startup lokal.
  4. Tidak ditujukan bagi peserta dari instansi sektor pendidikan.
  5. Mendapatkan izin dari pimpinan yang berwenang untuk menjalani pendidikan.
  6. Menyertakan surat keterangan anjuran atau surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas.
  7. Persyaratan standar IPK minimal 3,00.
  8. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih, hanya tersedia untuk Program Ilmu Komunikasi/ Media dan Komunikasi dan Program Magister Teknologi Informasi. 

Persyaratan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS)

  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif.
  2. Berusia maksimum 37 tahun pada saat mendaftarkan diri.
  3. Bagi PNS di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), berusia maksimum 42 tahun pada saat mendaftarkan diri. Daftar daerah 3T mengacu pada Surat Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Kementerian Perencanaan. Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) no. 2421/Dt.7.2/04/2015 tanggal 21 April 2015.
  4. Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II) di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan.
  5. Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan minimal 2,90 untuk bidang informatika.
  6. Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan.
  7. Persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Ilmu Komunikasi adalah tugas dan fungsinya terkait dengan pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah.
  8. Persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa Informatika adalah tugas dan fungsinya terkait dengan tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi di instansi yang bersangkutan.

Baca juga: Beasiswa Djarum Foundation 2020 untuk Mahasiswa S1/D4

Pendaftaran

Keterangan terkait jadwal pendaftaran, prosedur pendaftaran, dan seleksi Program Beasiswa lebih lanjut dapat dilihat pada situs web resmi masing-masing Perguruan Tinggi. Informasi terkait penyelenggaraan Program Beasiswa dapat dilihat di link https://kominfo.go.id/content/detail/24313/pembukaan-beasiswa-s2-dalam-negeri-bidang-kominfo/0/pengumuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau