KOMPAS.com - Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah dapat digunakan bagi siswa yang mendaftar jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Informasi ini disampaikan dalam sosialisasi Kemendikbud kepada media terkait peluncuran KIP Kuliah dan pendaftaran KIP Kuliah untuk SNMPTN 2020 di Jakarta (26/2/2020).
Sosialiasi KIP Kuliah ini dihadiri antara lain oleh Sesditjen Pendidikan Tinggi Paristiyanti dan Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih.
“Kami berharap adik-adik yang berminat untuk kuliah jangan berhenti hanya karena tidak ada dana. Bapak Presiden melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyiapkan sekitar 400 ribu KIP Kuliah," ujar Sesditjen Pendidikan Tinggi Paristiyanti di Kemendikbud, Jakarta (26/2/2020).
Lalu, apa saja syarat dan tahapan pendaftaran KIP Kuliah?
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah Dibuka, Mahasiswa Keluarga Tidak Mampu Diimbau Segera Daftar
1. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya.
2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
3. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, serta dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.
4. Memiliki keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
5. Jika mahasiswa belum memiliki KIP atau orangtua/wali belum memiliki KKS, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.